Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Alasan Wajib Mengunjungi Jakarta Wedding Festival 2019, HTM Murah!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

26 Juli lalu, Jakarta Wedding Festival 2019 resmi dibuka. Bersamaan dengan pembukaannya, tim IDN Times menghadiri Press Conference JWF 2019. Dibandingkan tahun sebelumnya, ada sejumlah konsep baru yang ditawarkan. Yuk, langsung saja memahami alasan wajib mengunjungi Jakarta Wedding Festival 2019 berikut!

1. Pada momen Jakarta Wedding Festival 2019 ini, ada konsep preloved gown untuk menarik minat millennials

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Sekarang, banyak orang yang mencari barang preloved. Dari dulu, di pernikahan sebenarnya sudah ada konsep preloved gown. Tapi, kemasannya jarang ada di permukaan," tutur Reza Paramita, Chief Operating Officer Weddingku.

Di JWF 2019 inilah, calon pengantin wanita dapat menyentuh, mencoba, dan sekaligus membeli gaun tersebut. Tinggal memilih yang desainnya dianggap terbaik, kamu tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam demi tampil bak putri di hari H.

2. Konsep urban yang diangkat pada wedding exhibition terbesar di Indonesia ini, menjadikannya lebih spesial daripada tahun-tahun sebelumnya

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Saat ditanya mengapa memilih urban sebagai konsepnya, Reza berujar, "Urban ini yang bikin pernikahan Indonesia itu indah." Ia mencontohkan konsep urban tersebut dari beragamnya pernikahan tradisional di Indonesia. "Tradisional tidak hanya bagian dari museum, tapi jadi identitas membanggakan," tambahnya.

Keurbanan tersebut, bisa kamu lihat dari beragam busana yang tersedia di booth JWF 2019. Tidak hanya bergaya modern, busana kebaya Jawa hingga Minang tersedia. Bahkan, busana adat untuk yang berhijab pun tidak ketinggalan hadir di sana.

3. Digelar dalam tiga hari di arena yang sangat luas, ditargetkan akan ada 100ribu pengunjung yang dibuat nyaman di acara tersebut

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Target pengunjung Jakarta Wedding Festival 2019 sebanyak seratus ribu orang dalam tiga hari. Karena pengunjung masih nyaman, bisa berpindah tempat dan transaksi," tutur Marga Anggrianto, Manager Operasional Dyandra Promosindo. Untuk membuktikan jika event tersebut adalah wedding exhibition terbesar tahun ini, Marga bahkan menyebut area pameran seluas lebih dari 16ribu meter persegi.

Terbagi menjadi empat area, ada Assembly Hall yang salah satunya digunakan untuk booth wedding cake, Main Lobby untuk hotel dan perhiasan, Cendrawasih Hall untuk preloved gown dan pernak-pernik, serta Plennary Hall untuk katering, venue, dan busana tradisional.

4. Untuk mengunjungi pameran ini, kamu tidak perlu merogoh kocek sangat dalam. Siapkan saja Rp25 ribu untuk akses sepuasnya

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Tiket dijual secara on the spot. Harganya Rp25 ribu untuk tiga hari pameran," kata Marga. Tentunya, harga tersebut tidak terlalu berat secara kocek. Mengingat akses tiket bisa digunakan sampai acara berakhir, per harinya saja kita hanya perlu membayar sebesar Rp8 ribuan.

Dengan strategi yang seperti itu, biasanya akan ada pola kunjungan yang menarik. Misalnya, hari pertama digunakan calon pengantin untuk survei. Sementara transaksi pembelian benda pernikahan baru dilakukan hari kedua.

5. Pengunjung yang melakukan transaksi, berkesempatan menerima grand prize yang tidak main-main menggiurkan

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Ada grand prize berupa mobil Mercedes Benz. Tiga unit Honda Scoopy, TV, hingga cincin berlian," tambah Ren. Syaratnya adalah dengan melakukan transaksi sejumlah Rp500 ribu hingga Rp10 juta rupiah. Nantinya, akan ada proses redemption  dan pengundiannya dilakukan di hari terakhir.

6. Selain grand prize, ada hadiah langsung yang bisa didapatkan setelah transaksi dan tanpa diundi. Pssttt... jumlahnya terbatas lho!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Hadiah langsung akan disebar di setiap vendor," papar Marga lagi. Ia menyebutkan jika hadiah yang dimaksud adalah ponsel. Jumlah ponsel yang tersedia per harinya adalah 25 buah. Mau dapat hadiah langsungnya? Pastikan sudah belanja hingga Rp20 juta yang asalnya dari lima vendor berbeda.

7. Ingin menikah secara adat tapi malas ribet? Sejumlah booth dalam kategori Traditional siap mengatasi kekhawatiranmu!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Menurut Zainal Songket (Pakar Pernikahan Tradisional), minat kaum muda untuk menikah dengan baju adat semakin meningkat dibandingkan dekade lalu. "Pakai baju tradisional jangan takut berat dan segala macam," paparnya. Menurutnya, vendor saat ini sudah semakin beragam dan kreatif, yang mana nantinya menunjang makeup kamu di hari istimewa nanti.

8. Tersedia beragam layanan detinasi pernikahan serta bulan madu yang bikin pasangan pengantin baru semakin romantis!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Salah satu destinasi yang dimaksud adalah Bali. "Bali adalah daya tarik seluruh dunia. Bali punya segalanya. Punya pantai, tebing, suasana pegunungan, punya tradisi, dan masyarakat yang ramah," jelas Ridho Adjie, Resort Manager Royal Santrian Bali. Dua area yang jadi favorit adalah Nusa Dua dan Seminyak yang menawarkan sunset serta sunrise.

Senada dengan Ridho, Teti Tjong (General Manager Wedding Honeymoon) punya menyebut Bali masih jadi favorit pengantin Indonesia. "Ubud adalah tempat favorit untuk bulan madu," tuturnya. Ia pun menjelaskan keuntungan mengikuti paket bulan madu. Antara lain adanya romantic dinner, spa, dan dekorasi kamar yang romantis.

Itu dia delapan alasan wajib mengunjungi Jakarta Wedding Festival 2019. Tiket masuknya sudah murah banget, lho! Yakin gak mau datang?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Febriyanti Revitasari
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us