3 Cara Membangun Kembali Kemesraan dengan Pasangan Setelah Bertengkar
Quality time berdua dengan kencan dan ungkapkan isi hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski saling cinta, kamu dan pasangan tetaplah dua orang yang berbeda dan pasti ada hal-hal yang mungkin tidak cocok dan berlawanan. Makanya, wajar banget kalau saat menjalin hubungan sesekali bertengkar. Akan tetapi, setelah bertengkar jangan malah menjauh dan jadi asing, jangan lupakan bahwa kalian perlu berbaikan dan bangun kembali kemesraan agar tidak ada kerenggangan yang terjadi.
Jadi bisa dibilang sedikit banyaknya perlu juga untuk belajar membangun kemesraan setelah bertengkar dengan pasangan. Untuk membangun kembali kemesraan dengan pasangan bisa dengan deep talk, quality time dengan kencan berdua, atau juga dengan menenangkan diri sampai suasana hati membaik. Pokoknya satu-persatu caranya dibahas di bawah ini dan bisa coba praktekkan pada hubunganmu.
Baca Juga: 5 Kunci Membangun Pertemanan Kembali dengan Mantan Gebetan
1. Deep talk mengenai perasaan satu sama lain sebelum tidur
Bagi pasangan yang sudah menikah ataupun masih pacaran, penting untuk berbaikan setelah bertengkar sebelum kalian tidur di malam hari. Kalau pasangan sudah menikah bisa melakukannya dengan memberikan afeksi hangat dan deep talk di tempat tidur, kalau yang masih pacaran bisa dengan teleponan sambil ngobrolin perasaan masing-masing. Yang mana cara ini juga berguna untuk membangun kembali kemesraan di antara kalian.
Ketika deep talk, kamu dan dia bisa saling terbuka dengan perasaan kalian ketika bertengkar. Jadinya, langsung tahu kalau misalnya pasangan merasa sakit hati, kecewa, sedih, dan tidak menjadi unek-unek yang terpendam di hati. Kalau sudah tahu begitu kan bisa saling minta maaf dan memaafkan, sehingga hubungan bisa kembali erat dan mesra seperti sebelumnya.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Kembali Hubungan yang Baik dengan Orangtua Toxic
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.