5 Etika Menolak Lamaran, Tetap Sopan dan Hargai Dia, ya!
Harus tetap sopan supaya tidak melukai hatinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir semua orang di dunia ini pasti ingin menikah, entah dengan berpacaran dulu atau langsung melamar orang yang disukai untuk diajak menikah. Sama seperti menyatakan cinta untuk pacaran, melamar seseorang untuk diajak menikah pun juga ada risiko penolakannya.
Karena yang namanya pernikahan tentu setiap orang akan memilih dengan siapa dia ingin menikah, gak bisa dipaksa atau asal mau saja ketika dilamar. Begitupun kamu yang berhak untuk menolak lamaran seseorang jika rasanya tidak cocok dengan orang itu.
Tapi saat menolaknya pun juga harus dengan etika, ya. Harus tetap sopan supaya dia yang ditolak lamarannya olehmu gak berakhir dengan sakit hati. Simak pembahasan di bawah ini untuk lebih jelasnya!
1. Jaga etika saat menyambut kedatangan pihak yang ingin melamar
Sangat penting untuk menjaga etika ketika menolak lamaran seseorang, terutama ketika menyambut kedatangannya. Terlepas dari apakah dia datang menemuimu seorang diri atau langsung bersama keluarganya, kamu harus menyambutnya dengan baik.
Sebagaimana menyambut tamu, pastikan dirimu murah senyum, ramah, dan membuat dia merasa benar-benar diterima olehmu. Karena menolak lamaran seseorang bukan berarti dirimu lantas memperlakukan dia dengan buruk dan kasar, bagaimanapun juga dia tetaplah seorang tamu.
Baca Juga: 5 Etika Saat Main ke Rumah Teman yang Sudah Menikah, Perlu Dijaga!
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 5 Hal yang Membuatmu Selalu Gagal dalam Percintaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.