TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Aturan Penting Menjalin Pertemanan dengan Introver, Biar Akrab!

Kuncinya, seorang introver menyukai ketenangan

pixabay/melgins23

Menjalin hubungan pertemanan dengan seorang introver tidak sekadar berkenalan lalu mengajak main. Kamu memerlukan beberapa hal, sehingga kamu bisa menjalin pertemanan dengannya. Bahkan ada beberapa kondisi penting yang harus kamu perhatikan agar pertemanan kamu tetap terjaga.

Oleh karena itulah, di sini kita akan membahas 7 aturan penting dalam menjalin pertemanan dengan seorang introver yang bisa kamu terapkan. Langsung aja simak penjelasannya di bawah! Perhatikan poin-poinnya, ya!

1. Jangan terburu-buru ingin berteman, santai aja

pexels/Trinity Kubassek

Ketika seorang introver berada di lingkungan yang baru, susah sekali buat dirinya untuk berbaur dengan orang-orang di sekitarnya. Dia butuh beberapa hari untuk bisa meyakinkan dirinya kalau lingkungannya itu nyaman. Jadi buat kamu yang punya teman seperti itu, jangan terburu-buru untuk berteman dan bergaul.

Cobalah untuk memperkenalkan dirimu terlebih dahulu dengan santai. Kalau dia teman sekolah maka ajak dia mengobrol, misalnya mengenai lingkungan sekolah. Serta yang paling penting adalah jangan memancing dia untuk bercerita mengenai hal yang bersifat pribadi.

Perlu dicatat! Seorang introver hanya akan bercerita hal-hal penting seperti masa lalu dan masalah pribadinya kepada seseorang yang dia anggap penting dan dapat dipercaya.

Baca Juga: 5 Hal untuk Dinikmati guna Hindari COVID-19, Berguru dari Introver

2. Kalau mau mengobrol lebih baik berdua saja, jangan undang orang lain, itu namanya nge-prank!

pexels/Startup Stock Photos

Semisalnya kamu ingin meminta bantuan atau sekadar ngobrol kepada teman kamu yang introver, maka beritahu sebelumnya kalau kamu hanya akan mengajak dia saja atau beberapa orang. Beberapa orang boleh kamu ajak, tapi jangan kebanyakan orang. Kamu bisa mengajak 2-3 orang saja.

Seandainya kamu mengatakan kepadanya bahwa kamu hanya mengajak dia atau 2-3 teman kamu, tetapi justru kamu malah mengajak orang ke rumahmu, itu namanya nge-prank. Dia bakalan merasa enggak nyaman setelahnya.

3. Gunakan bahasa tubuhmu saat berbicara dengannya

icebreakerideas.com

Semua orang membutuhkan respek dari orang lain, tak terkecuali seorang introver. Ketika kamu sedang mengobrol dengannya, terlebih lagi obrolan yang dalam. Cobalah untuk respek apa yang ia bicarakan dengan bahasa tubuh. Contohnya, menganggukkan kepala.

Dengan kamu memberi perhatian dengan cara menganggukan kepala, itu memberikan sesuatu kepadanya kalau dia benar-benar diperhatikan dan berpikir kalau apa yang dia ucapakan itu dipahami oleh kamu. Meskipun, pada kenyataanya kamu tidak paham, itu tidak masalah. Sebab, seseorang cenderung menilai dari penampilannya.

4. Jangan mengajaknya ke tempat ramai, di ruangan yang tenang lebih baik

pexels/Startup Stock Photos

Tempat paling horor bagi seorang introver adalah keramaian. Jadi, jangan ajak dia ke tempat ramai seperti konser, pesta ataupun hangout bareng teman kelas. Pokoknya, jangan ke tempat ramai. Lebih baik kamu mengajaknya ke tempat yang tenang seperti di taman, perpustakaan atau di kamar.

Bahkan seperti yang dilansir introvertdear.com, seorang introver tidak ingin berbaur dengan banyak orang seperti teman-teman kelas, karena mereka lebih sering membicarakan pembicaraan yang ringan. Sedangkan seorang introver pada umumnya lebih menyukai pembicaraan yang mendalam. Contohnya, ide-ide besar, karir, masa depan, perencanaan, dsb.

Rasa-rasanya kalau kamu ingin mengobrol dengan temanmu yang introver, kamu harus memutar otak!

5. Berusaha menghindari membuka privasi mereka, kecuali kalau kamu sudah menjadi teman terpercayanya

hearinglikeme.com

Pernahkah kalian melihat teman introver kalian membuka perasaan alias curhat kepada kalian? Jarang sekali pastinya, bahkan tidak sama sekali. Mengapa begitu? Karena mereka benar-benar menjaga rahasia masalah kepribadiannya dan perasaannya.

Seandainya kalian tahu, seorang introver itu tidak mau membebankan orang lain dalam masalahnya. Seorang introver memang lebih suka memendam perasaannya dan tidak ingin orang lain tahu. Mereka takut orang lain menjadi beban karena masalahnya.

Hanya saja, mereka tak jarang membagikan perasaan mereka kepada orang yang mereka percaya dan dianggap penting. Kalau kamu tidak pernah mendengar keluh kesah dari teman introvermu, itu berarti kamu belum dianggap penting dan belum dipercayainya.

6. Orang introver itu suka membicarakan hal yang dalam, berbagi pikiranlah dengannya

pixabay/Free-Photos

Sebelumnya kita sudah tahu kalau seorang introver cenderung membahas hal yang sangat dalam yang membuat kita harus memutar otak agar bisa memahaminya. Tetapi, jangan pernah berpikiran kalau mereka membosankan disebabkan mereka enggak seru.

Sebenarnya, mereka bisa saja diajak mengobrol santai, kalau waktunya tepat. Keseruan itu tidak harus disertai dengan canda tawa, keseruan bisa kamu dapatkan ketika kamu dan lawan bicaramu saling mengerti alur pembicaraan satu sama lain.

Baca Juga: 5 Mitos Tentang Introver yang Ternyata Salah, Jangan Asal Percaya Ya!

Writer

Ahmad Baihaqi

Oe oe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya