TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dighosting Gebetan, 9 Hal Ini Perlu Kamu Lakukan untuk Kebaikan Diri

Sering terjadi dalam sebuah hubungan dan ini menyakitkan

Pexels/Leah K

Dalam sebuah hubungan asmara, tak hanya bahagia yang dirasakan, tetapi juga konflik. Hal itu sudah sepaket yang akan kamu terima saat menjalin hubungan dengan seseorang. Hubungan yang awalnya adem dan menyenangkan pun bisa berubah jadi menyebalkan dan banyak menguras pikiran. Apalagi jika salah satu di antara kalian tiba-tiba cuek dan menghilang.

Orang-orang kerap menyebutnya dengan ghosting, karena ibarat hantu. Tiba-tiba ngilang, tiba-tiba berhenti memberimu kabar tanpa sebab yang jelas. Jika kamu jadi korban ghosting, berikut ini 9 hal yang harus kamu lakukan agar tidak terjebak dalam suatu hubungan yang toxic dan merusak hatimu sendiri.

1. Tanyakan apa yang terjadi, setidaknya kamu telah mencoba komunikasi

pexels by Vera Arsic

Jika kamu merasa pasangan mengabaikanmu, coba ungkapkan hal itu. Tanyakan padanya apa yang sedang terjadi karena bersikap tak seperti biasanya. Misalnya, kirimkan pesan teks menanyakan apa yang terjadi. Tentu sesuaikan dengan gaya bahasa dan komunikasi kalian.

Pertanyaan itu bukan semata-mata curiga atau menuduh, tetapi setidaknya kamu sudah mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi. Hal itu lebih baik daripada diam dan kamu frustrasi sendiri sibuk menebak-nebak yang justru membuatmu makin lelah.

2. Jangan over texting atau berlebihan menghubunginya

Pexels by Moose

Coba pikirkan terlebih dahulu, barangkali ia tengah ada masalah, dalam kesibukan yang tidak seperti biasanya, pekerjaan menumpuk, lelah, dan lupa mengirimimu kabar di jam-jam itu. Usahakan untuk tidak mengiriminya pesan terus menerus, karena justru akan membuatnya makin pusing dan makin mengabaikanmu.

Ia juga makin punya alasan menjauh karena kesal dengan sikapmu. Coba dengan cara telepon di waktu lain yang kira-kira ia bisa merespon. Jika dia mengangkatnya, bisa jadi ia tidak sedang mengabaikanmu. Namun jika tidak merespon panggilanmu, patut kamu bertanya-tanya.

3. Beri dia kesempatan untuk membicarakan keinginannya

pexels by Vera Arsic

Jika ia menanggapi panggilanmu, bicarakan masalah kalian. Tetap tenang kendalikan emosi. Beri ia kesempatan untuk membicarakan apa yang sebenarnya ia mau dari hubungan kalian saat ini. Setelahnya kalian bisa berkompromi dengan sikap dan keinginan masing-masing. Namun, jika tidak ada respon sama sekali, bagian ini bisa kamu perhatikan.

Baca Juga: 5 Jalan Keluar Jadi Korban Ghosting, Biar Gak Nyesek Sendiri

4. It’s okay to negative thinking

pexels by Garison

Jika kebanyakan orang menyuruh kita untuk berpositive thinking, coba cara sebaliknya. Negative thinking memang bukan hal baik, tetapi bisa melatih mentalmu. Jika kita berpikiran jelek, itu melatih kita untuk menyiapkan sesuatu yang tidak terduga.

Kita sudah menduga kemungkinan buruk yang akan terjadi. Kita bisa siapkan mental untuk kemungkinan apabila ia bertemu dengan orang ketiga misalnya.

5. Jangan berinisiatif menghubunginya terlebih dahulu

pexels by Pixabay

Usahakan untuk jangan terlalu gampangan dan selalu berinisiatif menghubunginya terlebih dahulu. Itu hanya akan membuatnya berpikir bahwa kamu tidak akan lari darinya karena terlalu mencintainya. Jatuh-jatuhnya, ia menyepelekanmu. Beri dia ruang untuk kembali memikirkanmu. Berhentilah sejenak untuk memberi atau menanyai kabarnya agar ia tersadar ada sesuatu yang hilang tak seperti biasanya.

6. Berikan dia ketegasan dan ambil keputusan

kaboompics.com

Namun jika berhari-hari ia mengabaikanmu, tak memberinya kabar dan kepastian, ini saatnya kamu yang membuat keputusan. Ambil HP dan kirim pesan ke dia. Tegaskan jika kamu harus pergi dari ketidakpastian yang kalian jalani. Jadilah tegas untuk dirimu sendiri.

Katakan padanya dalam hatimu, "Jika kamu bisa baik-baik saja tanpa bicara denganku dalam waktu satu minggu, lanjutkan saja hingga berminggu-minggu. Aku lebih dari baik-baik saja."

7. Hindari kontak dengannya, jika perlu blokir media sosialnya

pexels by Bruce M

Memblokir seseorang di media sosial bukan berarti kita egois, bukan pula kekanak-kanakan, tetapi itu self respect. Hormati dirimu sendiri. Cintai dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain dengan berlebihan.

Jika kamu melihat ia mengunggah status di media sosial, tetapi mengabaikan panggilan maupun pesan teksmu, itu akan menyakitkan saat melihatnya. Lebih baik tak tahu sama sekali. Lindungi dirimu sendiri dengan menghindari kontak media sosial dengannya. Tujuannya agar hatimu lekas move on.

8. Relakan dia pergi dan cintai dirimu lebih dalam lagi

pexels.com/bruce mars

Merelakan dia pergi bukan perkara mudah. Tetapi coba pikirkan seandainya kamu harus hidup dengan dia dan ketidakpastiannya lebih lama lagi, itu lebih rumit dan makan hati. Biarkan sakit saat ini juga, dan esok harus bangun dengan semangat dan cinta yang lebih baik untuk dirimu sendiri.

Baca Juga: Pergi Tanpa Kejelasan, Ini 5 Tanda Kamu Alami Ghosting Relationship

Writer

Ajeng Veran

Pejalan yang kerap menghabiskan waktunya sendirian. Menulis di traveran.com.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya