TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Efek Samping yang Biasa Muncul setelah Putus dari Hubungan Toksik

Waktu move on dan penyembuhan lukanya berlangsung lebih lama

pexels.com/@polina-sirotina

Mungkin selama ini orang mengira bahwa hubungan toksik hanya sekedar memberi kesedihan saat kita menjalani atau terjebak di dalamnya. Namun lebih serius lagi, hubungan seperti ini bahkan bisa menimbulkan efek samping atau dampak negatif yang parah, seperti gangguan mental, kepercayaan diri dan trauma kenangan buruk.

Selepas putus, masalah pun tidak selesai begitu saja. Berikut 5 efek samping yang harus dihadapi.

1. Krisis kepercayaan terhadap hubungan asmara    

pexels.com/@alexander-isreb

Hubungan toksik bisa dibilang sebagai pengalaman cinta yang pahit. Karena itu mereka yang pernah menjalaninya bahkan yang telah putus banyak yang merasa trauma.

Pandangan tentang hubungan cinta yang menyenangkan akan hilang dan ini berpengaruh dalam jangka waktu lama hingga menjadi krisis kepercayaan terhadap hubungan asmara.

2. Berkurangnya kepercayaan diri sendiri   

pexels.com/@catherine

Rasa kepercayaan diri menjadi berkurang setelah menjalani hubungan toksik, hal ini terjadi karena ada tindakan kekerasan secara fisik atau perkataan yang pernah diterima. Luka tersebut akan membekas lama hingga sulit dilupakan.

Mereka yang merasa terluka sulit untuk bisa tampil seperti biasa layaknya orang normal yang bahagia.

Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk Orang yang Toksik? Cek dari 7 Soal Ini!

3. Pikiran negatif dan overthinking

pexels.com/@andrew

Ada banyak dampak negatif yang tersisa pasca putus dari hubungan seperti ini, termasuk munculnya beragam pikiran negatif dan overthinking terhadap situasi di sekitar terutama jika masalah lawan jenis.

Alam bawah sadar kita secara tidak langsung melindungi diri agar lebih hati-hati dan gak mengulangi kesalahan yang sama. Jadi gak terjebak di lubang suram untuk kedua kalinya.

4. Perasaan tertekan dan bersalah yang menghantui   

pexels.com/@hazardos

Perasaan ini menyebabkan rasa khawatir dan cemas yang bikin gak nyaman. Bayang-bayang akan masa pahit dulu seolah menjadi tekanan dan rasa bersalah yang menghantui diri sendiri.

Ada pula campuran rasa menyesal dan menyayangkan mengapa dulu pernah menyiksa diri sendiri berada di hubungan toksik.

Baca Juga: 6 Cara Bijak Sikapi Teman yang Gemar Bergosip, Jangan Terjebak Toksik!

Verified Writer

Alee Shaby

to moon and back.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya