Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah ada teman pernah meminjam uang padamu? Nah, saat menagih uang pinjaman tersebut terkadang ada rasa sungkan. Takut teman tersebut tersinggung dan akan merusak hubungan dengannya. Padahal kami sangat membutuhkan uang tersebut.
Lalu bagaimana cara menagih utang agar cepat dibayar tanpa merusak pertemanan? Berikut tujuh tipsnya!
1. Ajak bicara empat mata
ilustrasi ajak berbicara(pexels.com/id-id/liza-summer) Jika kamu merasa sudah saatnya temanmu membayar utang tapi belum juga. tentu kesal rasanya. Ada baiknya kamu langsung ajak bicara empat mata. Namun, dalam berbicara kamu harus tenang dan mengendalikan emosi tetapi tegas.
Jika kamu berbicara dengan emosi maka temanmu akan mencari-cari alasan untuk menghindar. Memang perlu perjuangan menghadapi teman seperti ini, ya.
2. Memberi alasan sangat membutuhkan
ilustrasi beri alasan(pexels.com/id-id/alexander-suhorucov) Setelah diajak berbicara empat mata ia belum juga membayar utangnya maka kamu harus mencari jalan lain. Kamu bisa melakukannya dengan mengatakan jika uang yang dipinjam sangat dibutuhkan.
Jika ia tak mampu melunasi secara penuh, kamu bisa minta temanmu membayar separuh terlebih dahulu. Namun kamu harus memberi jangka waktu yang disepakati untuk pelunasannya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif, Pahami!
3. Menambah batasan waktu pembayaran
ilustrasi penambahan waktu(pexels.com/id-id/rodnae-prod) Tips menagih utang selanjutnya adalah memperpanjang batas waktu pembayaran. Jangan lupa, kamu harus lebih dulu menyediakan surat perjanjian yang berisi tenggat waktu baru dan harus ditanda tangani di atas materai.
Dengan demikian temanmu tahu jika kamu serius menagih utang dan perjanjian tersebut terikat hukum. Ia pun akan termotivasi untuk membayarnya.
4. Tawarkan membayar utang dengan mencicil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mencicil(pexels.com/id-id/cottonbro) Daripada utangmu tidak kunjung dibayar, coba tawarkan untuk dicicil. Entah setiap hari atau bulan. Sebab, seberapa besar cicilan yang dibayar akan sangat berpengaruh terhadap pengurangan utang temanmu.
Besaran dari cicilan dapat dimusyawarahkan secara baik-baik. Yang jelas, kedua belah pihak harus sama-sama diuntungkan, jangan sampai kamu sebagai pemberi utang justru dirugikan.
5. Minta bantuan teman dekatnya
ilustrasi bantuan teman dekat(pexels.com/id-id/heftiba) Cara selanjutnya adalah dengan minta bantuan teman dekatnya. Jadikan mereka sebagai pihak ketiga untuk berbicara pada temanmu agar segera melunasi utangnya.
Kamu dapat bercerita pada teman dekatnya jika uang tersebut sangat dibutuhkan, misalnya untuk membayar sekolah, atau berobat orangtua. Dengan begitu teman dekatnya yang akan menyampaikan pada si peminjam.
6. Menghubungi keluarga
ilustrasi menghubungi keluarga(pexels.com/id-id/shvetsa) Jika temanmu tidak menggubris saat ditagih, hubungi keluarganya. Hal ini bisa menjadi cara menagih selanjutnya. Kamu dapat menelepon atau bahkan menemuinya secara langsung.
Ceritakan dengan tenang dan sopan jika temanmu meminjam uang, kamu sangat membutuhkan uang tersebut. Dengan cara ini diharapkan pihak keluarga berempati dan membantu membayar hutang tersebut.
Baca Juga: Ingat 5 Hal Ini meski Utang Sudah Lunas, Jangan Lupa Diri!