TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Married Life Terasa 'Hambar' Meski Baru Seumur Jagung

Sama-sama sibuk sampai gak ada waktu berduaan

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Bosan adalah sebuah perasaan yang wajar dialami oleh setiap orang dan pada kondisi apa pun. Tak terkecuali dalam kehidupan pernikahan. Lumrah, jika setelah belasan tahun menikah rasa jenuh itu mulai muncul. Apalagi rutinitasmu sehari-hari bisa dibilang cuma itu-itu saja.

Tapi rasanya agak aneh, jika perasaan bosan itu hadir justru di tahun-tahun awal pernikahan kalian. Pasti ada yang salah, karena idealnya hubunganmu dan pasangan malah lagi hangat-hangatnya. Lantas kira-kira apa penyebab married life-mu jadi membosankan? Mungkin salah satu dari lima hal di bawah ini adalah penyebabnya.

1. Kalian terlalu fokus pada pekerjaan hingga lupa meluangkan waktu bersama

ilustrasi suami istri (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mumpung masih muda, pikirmu kalian harus sama-sama bekerja keras. Supaya ekonomi keluarga kalian bisa cepat meningkat dan stabil. Gak ada lagi istilah harus suami yang cari uang.

Kalau keduanya mampu dan mau bekerja, kenapa tidak? Prinsip ini memang terdengar bagus. Hanya saja ada 'harga' yang harus dibayar karenanya, lho.

Apalagi kalau bukan waktu dan kebersamaan kalian. Padahal usia pernikahanmu dengannya baru masuk tahun ke tiga, lho. Tapi, intensitas pertemuan kalian cenderung minim. Saat kamu tiba di rumah, pasanganmu masih lembur di kantor. Begitu pula sebaliknya.

Jadi wajar, jika masing-masing dari kalian mulai merasa bosan. Sebab sebagai suami istri, kalian gak memberikan ruang untuk saling melepas rindu. Cobalah mulai agendakan untuk quality time berdua.

Baca Juga: Tetap Berdikari, Ini 6 Pekerjaan Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga

2. Tidak ada kebiasaan ngobrol dari hati ke hati antara suami dan istri

ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Kindel Media)

Tidak hanya kurang menghabiskan waktu berkualitas berdua, nyatanya untuk sekadar ngobrol saja kalian jarang melakukannya. Padahal sebelum pergi tidur kamu bisa mengadakan pillow talk di kamar, lho. Cobalah bicara empat mata sama si dia. Mulai dari menceritakan kegiatanmu di kantor tadi, sampai merencanakan masa depan kalian tiga tahun lagi. 

Tidak usah heran kenapa baru setahun menikah kamu sudah merasa bosan sama kehidupan rumah tanggamu. Kalau hal basic semacam komunikasi yang baik saja tidak dibangun di dalamnya. Ayo, jawab jujur kapan terakhir kamu ngobrol dari hati ke hati sama pasanganmu?

3. Masih sering melibatkan orangtua untuk urusan rumah tangga karena merasa minim pengalaman

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Baru juga satu tahun menikah, jadi wajar jika kamu masih harus banyak menyesuaikan diri dengan status dan tanggung jawab yang baru. Bertanya pada ayah dan ibumu sekali waktu memang gak ada salahnya.

Apalagi mereka sudah terbukti banyak makan garam kehidupan pernikahan. Tentu saja, masukan dari keduanya bisa sangat membantumu menyelesaikan masalah yang ada.

Hanya saja sebaiknya, jangan biarkan kedua orangtua kalian terlalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya, ya. Pikirkan pula perasaan pasanganmu.

Belum tentu ayah dan ibumu bisa bersikap netral dan tidak memihakmu saja. Wajar bila pada akhirnya pasanganmu jadi merasa jenuh sama kehidupan rumah tangga kalian. Sebab tiap kali ada masalah, kamu selalu saja lari ke rumah orangtua.

4. Belum juga dikaruniai momongan membuat kalian saling menyalahkan diri sendiri

ilustrasi mencoba alat tes kehamilan (pexels.com/RODNAE Productions)

Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan kehadiran sang buah hati dalam pernikahan mereka. Namun sayangnya, gak semua pasutri beruntung, langsung mendapat dua garis biru setelah beberapa bulan menikah.

Jika kalian belum diberikan keturunan jangan berkecil hati, ya. Apalagi sampai saling menyalahkan diri sendiri. Kehadiran seorang anak memang penting, tapi gak usah dijadikan tujuan yang utama dalam pernikahan. Anggap saja itu bonus.

Sebab, bila adanya buah hati jadi patokan rumah tangga yang bahagia, tentu saja ketika si kecil belum lahir kamu bakal merasa pernikahan ini membosankan. Padahal masih banyak sumber kebahagiaan yang bisa kalian syukuri dan nikmati bersama.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Libatkan Orangtua dalam Masalah Rumah Tangga

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya