Jangan Buru-buru Balikan, Pikirkan 5 Hal Ini Dulu Setelah Putus

2. Selama pacaran dulu, lebih banyak bahagia atau duka yang kamu rasa?

Pikirkan juga saat kalian masih bersama dulu, apakah dia lebih banyak membuatmu bahagia, atau justru terus-terusan menyakiti dan melukai hatimu. Kalau memang kamu merasa gak begitu bahagia selama pacaran sama dia nah, buat apa kamu berusaha untuk memperbaiki hubungan kalian? 

Mungkin saat ini kamu hanya belum terbiasa tanpa kehadirannya di sisimu lagi. Tapi itu cuma masalah waktu kok, daripada kamu kembali disakiti hanya demi bisa bersamanya lagi, lebih baik kamu sendiri saja dulu. 

3. Setelah gak lagi dengannya, apakah kamu merasa lega atau gelisah?

Ketika kepalamu mulai dingin dan hatimu sudah tenang coba rasakan lagi, setelah putus darinya kamu merasa lega atau justru gelisah? Walau dirimu punya keinginan kuat untuk balikan, tapi hati nuranimu gak bisa dibohongi, lho. Jika memang kamu diam-diam merasa lega, untuk apa pula balikan lagi? Rasa lega itu pasti cerminan dari hatimu yang sudah terbebas dari rasa sakit selama kalian pacaran dulu. Mungkin saja, kamu banyak disakiti olehnya selama kalian bersama. Tapi karena saking cintanya, kamu jadi gak menyadarinya.

4. Putusnya kalian, apakah sepihak atau karena sama-sama ingin berpisah?

Kembali lagi ke masa lalu, apakah keputusan berpisah itu hanya diambil sepihak oleh dia, atau memang kalian berdua sama-sama ingin berpisah? Jika jawabnya adalah sepihak, mungkin kamu masih punya kesempatan untuk rujuk lagi sama dia. Tapi bila sebaliknya, sebaiknya kamu tetap konsisten dengan keputusanmu berpisah. Tentu saja sebelumnya, kamu juga sudah memikirkannya dengan matang, kan? Akan sangat lucu, jika tahu-tahu kamu balik kanan dan mengajaknya jadian lagi, padahal sebelumnya kalian sudah sepakat buat berpisah.