TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kalimat yang Sering Diucapkan Ini Jadi Tanda Kalau Kamu Teman Toxic!

Coba ingat lagi seberapa sering kamu mengatakannya!

pexels.com/Cliff Booth

Hubungan beracun atau kerap disebut toxic relationship, tak hanya berlaku pada jalinan asmara saja. Nyatanya, gak sedikit pula hubungan pertemanan yang mengarah ke sana. Salah satunya disebabkan karena beberapa orang tanpa sadar telah berperilaku sebagai toxic friend

Kamu juga bisa berpeluang menjadi teman yang beracun itu, jika ternyata selama ini sering mengucapkan ketujuh kalimat berikut pada teman-temanmu. Meskipun tak berniat menyakiti mereka, tapi gak bisa dipungkiri juga jika kata-katamu itu bisa membuat orang lain merasa putus asa dan rendah diri lho! Yuk cek, apa saja tujuh kalimat yang dimaksud.

1. "Ah kamu sih mana ngerti soal beginian? Mending diam aja deh!"

pexels.com/Andrea Piacquadio

Memang di antara teman-teman yang lain, salah seorang temanmu ini boleh dibilang paling lambat mencerna informasi. Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya berkata demikian padanya, ya! Daripada meremehkannya, lebih baik kamu sabar memberinya pengertian. Itu baru namanya teman sejati.

2. "Percuma kamu coba berkali-kali gak bakalan bisa. Sadar dirilah!"

pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Meskipun tahu betul bahwa temanmu akan gagal, tapi melihat dia berusaha dengan keras jangan lantas mematahkan semangatnya begitu, dong! Setidaknya hargai usahanya dan memberi dia semangat. Bahkan jika benar nantinya dia bakal gagal lagi, seharusnya sebagai sahabat kamu tetap memberinya motivasi yang positif. 

Baca Juga: 5 Cara Mudah Terhindar dari Lingkungan Toxic, Gak Gampang Down!

3. "Kalau kamu menang aku berani cukur rambut sampai botak deh!"

pexels.com/Steshka Willems

Mungkin kalimat barusan terkesan seperti lucu-lucuan saja. Kamu juga gak bermaksud menganggap taruhan tersebut serius. Akan tetapi, mungkin berbeda dengan yang temanmu tangkap. Dengan mengatakan akan mencukur habis rambutmu jika dia menang, otomatis itu berarti kamu meremehkan kemampuannya.

Dia bakal berpikir kamu menganggap dia gak bakal bisa mengalahkanmu, sehingga kamu pun berani menawarkan taruhan yang berat seperti itu. 

4. "Udah terima aja, bagus ada yang nawarin kerjaan!"

pexels.com/mentatdgt

Berkata demikian saat ada temanmu yang meminta saran atas tawaran pekerjaan yang dia dapat, hanya akan membuat dia merasa rendah diri. Seolah-olah orang sepertinya tidak mempunyai kesempatan untuk menentukan pilihan. Padahal perihal menerima atau menolak pekerjaan, itu juga harus dipikirkan dengan matang.

Kalau hanya asal terima, belum tentu nantinya dia akan cocok sama pekerjaan tersebut. Lalu kalau dia gagal dalam pekerjaannya itu, kamu mau tanggung jawab gitu? 

5. "Buruan nikah deh, daripada jadi bujang lapuk!"

pexels.com/Athena

Meminta temanmu untuk segera menikah hanya karena masalah umur, adalah perkataan yang tidak bijak. Urusan dia mau melepas masa lajang dalam waktu dekat atau nanti-nanti, itu bukan ranahmu untuk mengaturnya. Selain mengganggu privasinya, ucapanmu itu juga bisa membuat temanmu sakit hati. Percaya deh, nantinya dia bakal menghindar atau malah menjauh darimu pelan-pelan.

6. "Ya ampun, gaji segitu mana cukup buat hidup?"

pexels.com/Ketut Subiyanto

Menanyakan berapa besaran gaji yang dia dapatkan per bulan saja sudah tidak etis. Apalagi sampai mengatakan jumlah penghasilannya itu terlalu rendah untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Oke, bagimu mungkin nominal tersebut tak seberapa, tapi buat dia itu merupakan hasil kerja keras yang bisa diupayakannya sejauh ini.

Lagi pula, belum tentu kebutuhan kalian sama. Bisa jadi, dia termasuk orang yang pandai mengatur keuangan. Beda denganmu, yang mau seberapa banyak uang yang didapat tetap saja merasa kurang. 

Baca Juga: Gak Selalu Positif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak Toxic Productivity

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya