TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Naksir Pacar Orang? Ini 5 Mindset yang Harus Kamu Ubah!

Jadi orang ketiga itu gak enak, lho! 

pexels/ Marx Ilagan

Memang benar terkadang cinta jatuhnya gak terduga, seperti kepincut sama pacarnya orang. Jika itu terjadi sekali dua kali sih, masih bisa dimaklumi anggap saja memang gak sengaja. Akan tetapi, bila kamu berkali-kali naksir sama orang yang sudah punya pacar itu bisa jadi gawat. Apalagi diam-diam kamu tahu kalau sebenarnya dia sudah ada yang punya. Apa coba tujuannya?

Kalau memang kamu hobi menyukai kekasih orang lain, mungkin ada beberapa pola pikirmu yang kurang tepat dan harus diubah. Seperti kelima mindset salah berikut ini. Pikirkan lagi deh, menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan asmara itu gak ada untungnya dan malahan akan membuatmu terlihat buruk, lho!

1. Selera orang lain selalu lebih bagus daripada seleramu sendiri

pexels/ Andrea Piacquadio

Kamu terlanjur menilai kalau selera orang lain itu lebih bagus dari dirimu sendiri. Nyatanya, mereka bisa mendapatkan pacar yang rupawan, sementara kamu sebaliknya. Padahal masalah cantik, ganteng, atau jelek itu tidak ada tolok ukur pastinya. Bukan berarti seseorang yang kamu anggap tampan itu juga terlihat demikian di mata orang lain.

Lagi pula, cari pacar gak selalu dilihat dari rupanya saja kok. Terpenting adalah bagaimana sifat dia. Percuma pacarmu ganteng, kalau hobi selingkuh!

2. Pacar orang lebih menarik karena sudah terlihat sifat baik buruknya seperti apa

pexels/ Juliano Ferreira

Rasa suka itu timbul ketika kamu melihat dia memperlakukan kekasihnya dengan baik. Dari situ kamu jadi baper dan membayangkan andai saja kamu yang menjadi pacarnya, pasti perhatian dan kasih sayangnya akan menjadi milikimu. Padahal apa yang kamu tonton itu belum semuanya. Bisa saja di balik sifat manisnya itu, dia kerap kali menduakan pasangannya. Berbuat baik ke pacar hanya dia jadikan sebagai kedok, supaya tidak dicurigai.

Memang ya, rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Walau bisa saja itu ternyata adalah rumput sintetis.

Baca Juga: Ternyata 5 Hal Ini yang Membuat Tipe Pasangan Tiap Orang Berbeda-beda

3. Memang kamu suka tantangan, tapi gak merusak hubungan orang juga kali

pexels/ fauxels

Menjadi pribadi yang senang akan tantangan memang bagus. Itu tandanya kamu adalah orang yang mandiri dan percaya diri. Tapi bukan berarti merusak hubungan orang bisa kamu jadikan sebagai tantangan, ya! Memang benar menantang sih, dengan berusaha mendapatkan hati si pacar kamu juga sedang menguji keahlianmu dalam merayu dan menikung kekasih orang.

Wajar kalau sebagai pacar sahnya, dia juga bakal berusaha mempertahankan kekasihnya, dong. Meskipun berada di posisi yang salah tapi kamu tetap saja merasa puas dengan "tantangan" ini.

Ayo deh dipikir lagi, kalau jadi dia apa kamu ikhlas melepaskan pacarmu begitu saja, untuk orang lain tanpa perlawanan?

4. Bisa mendapatkan pacar orang, jadi bukti kalau kamu lebih baik dari dia

pexels/ Fikayo Aderoju

Jika bisa berhasil mendapatkan target incaranmu, tentu itu akan membuatmu puas dan bangga. Sebab itu membuktikan kalau kamu lebih baik dari pacarnya. Itu kan menurutmu, namun faktanya gak selalu demikian, lho. Jika memang kamu merasa lebih baik darinya, tentu kamu bisa mendapatkan pacar yang lebih lagi daripada dia dong! Kenapa pula kamu harus repot-repot merebut pacar orang?

Lagi pula, sesuatu yang didapatkan dengan cara curang akan berakhir dengan tidak baik, lho! Coba saja kalau gak percaya.

Baca Juga: 7 Suka Duka Punya Pasangan yang Disukai Banyak Orang, Gak Selalu Enak

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya