Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi sebagian besar orang, menikah adalah sebuah keputusan yang serius dan tidak mudah diambil. Tentunya, mereka ingin pernikahan tersebut terjadi hanya sekali seumur hidup dan bisa langgeng bersama pasangannya hingga mau memisahkan. Nah, pastinya kamu juga memiliki pemikiran yang serupa kan?
Makanya, penting bagimu buat menjaga kehidupan rumah tanggamu dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah dengan "menyaring" orang-orang terdekat kalian. Seperti teman-teman di sekelilingmu. Mungkin gak masalah ketika kamu akrab dengan mereka saat masih bujang, tapi bisa lain soal ketika statusmu sudah menjadi istri atau suami orang. Baiknya, enam tipe teman berikut ini mulai kamu jauhi dari sekarang.
1. Dia yang hanya suka mengajakmu berfoya-foya saja
Memang pernikahan bukan penjara yang membuatmu dikekang dan tidak bisa bersenang-senang layaknya saat masih single. Akan tetapi, tetap ada aturan yang baiknya kamu taati ketika sudah berumah tangga. Seperti tidak terlalu sering berfoya-foya, pulang larut malam, atau bepergian ke luar kota berhari-hari tanpa pasangan.
Nah, terkadang ada nih beberapa teman yang masih saja ngotot mengajakmu melakukan hal-hal tersebut. Mungkin sekali-kali gak masalah sih, tapi jika tiap kali dia selalu memaksamu untuk menurutinya, itu bisa menyebabkan pertengkaran antara kamu dan pasangan, lho. Maka dari itu, ada baiknya kamu mulai jaga jarak pada temanmu ini.
2. Teman yang tidak memiliki tujuan hidup yang jelas
Ketika telah memutuskan untuk menikah, tentunya kamu sudah memikirkan rencana kehidupanmu nantinya akan seperti apa. Seperti berapa lama targetmu memiliki rumah sendiri, berapa banyak anak yang ingin kalian miliki, serta menyiapkan tabungan sejak dini.
Memiliki teman sepantaran yang hingga kini belum memiliki tujuan hidup yang jelas, sedikit banyak akan mempengaruhi pikiranmu, lho. Bukan berarti kamu menyepelekannya, tapi sudah saatnya kamu menjaga jarak dengan teman-teman yang tidak bisa memberikan pengaruh positif.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Buat Perjanjian Pranikah Sebelum Putuskan Menikah
3. Temanmu gak bisa menghargai pasanganmu? Segera jauhi deh!
Saat sudah menikah, istri atau suamimu menjadi orang yang lebih penting ketimbang teman-temanmu. Kalau dulu ketika lajang kamu lebih mendengarkan masukan dari mereka, sekarang pasanganmu adalah partner curhat yang utama dan wajib kamu jaga perasaannya.
Bila ada temanmu yang terang-terangan menunjukkan sikap tidak sukanya pada istri atau suamimu, sudah saatnya kamu bertindak. Apalagi, rasa bencinya itu tidak berdasar. Tentunya kamu lebih mengenal pasanganmu dibanding dia. Oleh karenanya, menjauhi temanmu itu bukan keputusan yang salah, kok.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Dia yang pernah punya perasaan lebih ke kamu dan masih belum bisa move on
Sebelum menikah mungkin kamu pernah memiliki kisah asmara yang lain bersama teman dekatmu. Diam-diam kamu tahu salah seorang temanmu punya perasaan yang lebih dari sahabat ke kamu. Hal ini harus kamu waspadai, apalagi jika terbukti sampai sekarang dia belum juga move on, dan masih menaruh harapan padamu, padahal kamu sudah menikah.
Ingat, perasaan pasanganmu adalah yang utama. Jangan sampai kamu memberikan peluang dia menjadi orang ketiga di antara kalian. Segera putus tali pertemananmu dengannya, kalau dia gak juga mau berubah.
5. Kawan yang hobi mengurusi kehidupan pribadimu, sebaiknya di-blacklist saja!
pexels/ Andrea Piacquadio Wajar saja jika sekali waktu kamu curhat pada teman dekatmu soal urusan rumah tangga. Tapi jika tiap kali mendengar keluh kesahmu, dia kerap kali ikut campur berlebihan itu sudah pasti salah. Sebab teman yang baik, selalu tahu porsi dan pandai menempatkan diri. Boleh saja dia memberikan saran, tapi tidak dengan memaksamu menurutinya.
Teman semacam ini jika terus berada di dekatmu hanya akan membuat pendirianmu goyah. Bukan gak mungkin, masalah yang kamu ceritakan ke dia justru semakim runyam.
Baca Juga: 5 Alasan Kepribadian Pria Bisa Berubah Setelah Menikah
