Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah menikah, idealnya kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluargamu. Otomatis, rutinitas nongkrong bareng teman-teman satu gengmu jadi jarang dilakukan lagi. Kadang suka kangen, sih, sama keseruan mereka. Namun, balik lagi, karena kalian sudah sama-sama berumah tangga, jadi wajib mengutamakan keluarga dibandingkan hangout dengan sahabat, ya.
Namun, bukan berarti setelah menikah kalian jadi ilang kontak begitu saja, lho. Kalian tetap harus menjaga silaturahmi supaya persahabatan yang terjalin belasan tahun itu bisa awet. Berikut lima tips menjaga persahabatan agar tetap kompak. Praktikkan bareng teman-temanmu, yuk!
1. Mengomentari status kocak teman buat lucu-lucuan seru juga, lho!
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Keira Burton) Karena cukup lama tidak bertemu, mau menyapa teman sendiri rasanya jadi canggung, ya. Nanti malah disangka mau minta pinjaman uang lagi. Nah, untuk menyiasatinya, kamu bisa sekali-kali mengomentari status temanmu yang dianggap lucu.
Sekadar menanggapi status teman-teman di media sosial yang dianggap kocak itu bisa membantumu mengawali obrolan yang asyik, lho! Meskipun ujung-ujungnya perbincangan kalian jadi absurd dan cuma saling lempar jokes saja, itu cukup ampuh mencairkan suasana, kok. Dari situ, bisa saja kalian mulai saling menanyakan kabar dan berlanjut ke pembahasan yang lebih berbobot.
Baca Juga: 5 Fakta Persahabatan yang Pas Banget dengan Kehidupan Kita
2. Membuat grup WhatsApp yang isinya geng zaman sekolah dulu. Pasti pecah, sih!
ilustrasi piknik bareng teman (pexels.com/Elina Fairytale) Tidak ada salahnya jika kalian membuat grup chatting di WhatsApp yang isinya teman-teman satu geng sewaktu sekolah dulu. Selain sebagai sarana untuk menjaga silaturahmi, kalian juga bisa saling tukar pikiran soal kehidupan pernikahan, lho, mulai dari berbagi resep masakan, pengalaman mengurus anak, sampai tata cara merayu istri atau suami yang lagi ngambek.
Dari obrolan grup yang sering dianggap biasa, nyatanya itu bisa bermanfaat juga, kan? Siapa tahu, lho, dari percakapan di grup, kalian bisa kepikiran ide buat bikin usaha bareng atau sekadar menawarkan bisnis kalian masing-masing. Jadi makin bermanfaat, deh!
3. Agendakan buat hangout sekali waktu. Meskipun sebentar, hal itu tetap bakal berkesan, kok!
ilustrasi hangout sama teman (pexels.com/Toa Heftiba Şinca) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Siapa bilang setelah menikah kamu bakal terpenjara selamanya di rumah? Kamu tetap bisa nongkrong bareng teman-temanmu sekali waktu, kok. Agendakan buat kumpul satu geng, misalnya sebulan sekali. Gak perlu lama-lama dari pagi sampai larut malam. Meskipun sebentar, kalau bareng teman-teman yang satu frekuensi pasti bakal berkesan dan seru, deh.
Namun, ingat, kamu tetap harus minta izin dulu ke pasangan masing-masing, ya. Mau gimana pun, status kalian sekarang sudah berbeda. Jika ada salah seorang teman yang gak bisa hadir karena gak dapat izin dari pasangannya, kalian gak boleh nyinyir, lho! Siapa tahu, memang ada alasan khusus yang membuatnya harus tetap di rumah, misalnya karena anaknya sedang sakit.
4. Kalau ada waktu luang, bisa iseng kirim masakanmu ke rumah teman, nih
ilustrasi masak bareng teman (pexels.com/cottonbro) Buat yang hobi masak, sekali-kali, kamu bisa iseng bikin masakan dan kirim ke rumah teman-teman terdekatmu, lho. Kalau repot, kamu bisa juga pesan makanan via daring dan kirimkan ke rumah mereka, apalagi dalam kondisi pandemik seperti sekarang ini. Kalian belum tentu bisa tatap muka dan nongkrong bareng di luar.
Begitu pula ketika tahu salah seorang temanmu harus menjalani isolasi mandiri di rumah, kalian bisa sama-sama patungan untuk mengirimkan vitamin dan makanan. Meskipun bagimu ini hal yang lumrah dan gak seberapa, bagi sahabatmu ini merupakan perhatian yang luar biasa dan membuatnya terharu, lho.
Baca Juga: 6 Hal yang Sering Bikin Persahabatan Renggang, Bisa Diatasi!
