TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daripada Galau, Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Melangkah ke Pelaminan

Karena menikah butuh skill juga

pixabay.com/sevenminutechannel

Menikah memang menjadi momok tersendiri di kalangan para pemuda. Entah itu karena tekanan dari diri sendiri karena mulai melihat teman-teman yang sudah berkeluarga, atau tekanan dari luar yang terus menanyakan, kamu kapan? Jauh di dalam hatimu, pasti ada perasaan terganggu, sedih, galau yang kadang bisa bikin ngga semangat. Apalagi marak tagar #2019gantistatus baru-baru ini.

Yuk ah, angkat kepalanya! Dari pada galau ngga karuan nunggu giliran, mendingan kita belajar hal baru, dan skill baru. Selain memperkaya kemampuan diri sendiri, skill-skill di bawah ini bisa membantu kamu menjalani pernikahan yang sehat dan bahagia loh. Cek sama sama ya!

1. Manajemen keuangan. Yuk melek finansial!

pixabay.com/nattanan23

Manajemen finansial ini sering kali kita lupakan, sering tertutup dengan pikiran "kapan sebar undangan?", padahal banyak pernikahan yang berujung perceraian akibat masalah keuangan. Kamu bisa mulai memperhatikan kondisi keuangan kamu mulai sekarang. Sudah cukup nabung kah? Kalau sudah punya habit menabung yang baik, ngga ada salahnya mulai belajar investasi. Coba deh ikut talkshow tentang manajemen finansial, dijamin galau nikahnya bisa berkurang!

Baca Juga: 5 Pelajaran Ini Harus Diresapi Pasangan Suami Istri yang Baru Menikah

2. Berkenalan dengan diri sendiri dan belajar mengendalikan emosi. Agar "pergi" bukan satu satunya solusi menenangkan hati

pixabay.com/jill111

Kalau kamu sudah mulai galau soal pernikahan, tanyakan lagi deh ke diri sendiri, sudah sesiap dan sedewasakah apa aku? Coba kamu kenali diri kamu sendiri dulu, jangan-jangan selama ini cuma sok kenal aja. Coba tanyakan hal-hal seperti, "apakah yang akan aku lakukan kalau aku marah?", "Adakah hal-hal yang belum selesai di masa laluku yang berdampak pada kondisi psikologisku saat ini?", "Apa yang bisa bikin aku senang/sedih?". Dengan mengenal diri sendiri, kita jadi mudah untuk mengelola emosi, mengambil keputusan-keputusan yang sesuai, dan membuat diri kita nyaman. Ngga cuma untuk pernikahan, tapi untuk masa depan kamu sendiri juga.

Menikah, bukanlah hal main-main. Bertahan saat senang dan sedih, mungkin terlihat manis di awal, tapi butuh ilmu dan usaha extra ketika dijalankan. Butuh kelapangan hati dan manajemen emosi yang baik agar semua masalah bisa diselesaikan bersama. Karena menikah, menyatukan dua individu yang berbeda untuk bisa jalan bersama. Ngga lucu kan kalau tiap berantem solusinya masukin baju ke koper terus minggat.

3. Belajar masak sendiri, dan mulai memperhatikan nutrisi

pexels.com/rawpixel.com

Semua orang harus bisa masak. Meskipun cuma indomie telur. Karena salah satu dari tiga kebutuhan manusia adalah pangan. Ngga makan, mati kita. Okelah, jaman sekarang semua ada solusinya, pesen delivery food masalah kelar, dan saat ini banyak sekali pilihan jenis makanan dari yang junk food sampai clean food. Tapi apa iya mau begitu terus?  Lagi pula catering yang sehat biasanya mahal harganya.

Ngga ada salahnya loh, kita mulai belajar soal memasak dan memperhatikan asupan nutrisi. Kita bisa mulai belajar memiliah bahan makanan yang baik dan segar, cari tau apa tandanya, bagaimana penyimpanannya, lalu belajar bagaimana proses penyajiannya. Dengan cara di atas, kita bisa dengan bebas menentukan jenis pola makan apa yang akan kita anut, dan mulai berinvestasi bagi diri kita sendiri. Karena jiwa yang kuat berasal dari tubuh yang sehat.

4. Ayo bersosialisasi! Mengenal dunia dan berteman dengan siapa saja

pixabay.com/free-photos

Guys, dari pada kalian merenung memikirkan kapan jodohmu datang, mending kita keluar. Jalan-jalan ke pedalaman, melihat pusaran kehidupan tengah kota, atau bahkan pergi ke negri sebrang, mengenal orang-orang baru, komunitas baru, dengan background yang berbeda beda, dijamin bakal membuatmu punya cara pandang dan pola pikir yang berkembang. Ikut Ayah Ibu kumpul di lingkungan sekitar rumah, bersosial dengan tetangga, juga bisa meningkatkan kemampuan bersosialmu loh!

Menikah itu, selain menyatukan dua insan, juga menyatukan dua keluarga dengan latar belakang berbeda. Kemampuan bersosial yang mumpuni, akan membantumu beradaptasi dan bersikap di masing-masing keluarga, dengan begitu kamu akan mudah diterima sebagai anggota keluarga baru.

Baca Juga: Tak Melulu Soal Cinta, Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Menikah 

Verified Writer

Anisa Anggi Dinda

Kinda find a good way to share some experience here. Enjoy!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya