Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Love languange atau bahasa cinta adalah sebuah konsep yang dicetuskan oleh Gary Chapman, seorang konselor pernikahan. Berdasarkan pengalamannya menjadi konselor selama 30 tahun, Gary melihat setidaknya ada lima bahasa cinta yang digunakan untuk berbicara dan memahami cinta.
Lima bahasa cinta yang tertulis dalam buku The Five Love Languages yang ditulis oleh Gary adalah words of affimation, act of service, receiving gifts, quality time, dan physical touch. Sangat tidak menutup kemungkinan seseorang berbicara lebih dari satu bahasa cinta, atau mungkin memiliki kelimanya.
Mengutip dari situs North Brooklyn Marriage & Family Therapists, bahasa cinta bukanlah hanya bagaimana kamu mengekspresikan cinta, tetapi juga bagaimana kamu mau menerima cinta. Untuk itu, simak yuk, kenapa kamu dan pasangan harus memahami bahasa cinta masing-masing.
1. Membantu kamu mengomunikasikan kebutuhanmu
Ilustrasi pasangan. (unsplsh/Jessica Rockowitz) Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahasa cinta adalah sebuah cara bagaimana kamu mengekspresikan cinta, tetapi juga bagaimana kamu mau menerima cinta. Dengan mengetahui bahasa cinta pasangan kamu, memungkinkan kamu untuk memenuhi kebutuhan dia, bahkan sebelum dia mengungkapkannya. Begitupun sebaliknya.
Hal ini membuat masalah miskomunikasi akan lebih bisa dihindari di dalam hubungan, dan membuat hubungan kamu lebih intim. Setelah kamu tahu bahasa cinta kamu dan pasangan, kamu dapat mulai berkomunikasi satu sama lain dan membiarkan pasanganmu tahu bahwa itu membuat kamu merasa dicintai, dihargai, dibutuhkan ketika mereka memberikan bahasa cintamu.
2. Bikin kamu jadi lebih merasa dihargai
Ilustrasi pasangan. (unsplash.com/camilacordeiro) Setelah kamu dan pasangan mengetahui bahasa cinta masing-masing, kamu akan bisa melihat lebih jelas bagaimana usaha pasangan kamu mencoba membahagiakan kamu dan menunjukkan cintanya. Hal ini tentunya akan membuat kamu dan pasangan merasa sama-sama dihargai.
Misalnya, jika bahasa cinta pasanganmu adalah sentuhan fisik, kamu akan mengerti bahwa ketika mereka memelukmu, itu berarti mereka sedang menunjukkan rasa sayangnya. Sama halnya ketika kamu melakukan sesuatu yang sesuai dengan bahasa cinta pasanganmu.
Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Love Language, Kamu Tipe yang Mana?
3. Dapat memperkuat koneksi hubungan kamu
Ilustrasi pasangan. (Unsplash/Chermiti Mohamed) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Salah satu indikator terpenting dari hubungan yang sukses adalah kemampuan untuk terhubung dengan pasangan. Namun, hal itu akan sulit dicapai atau bahkan tidak mungkin jika keduanya tidak saling memahami. Gary Chapman mengatakan bahwa sebuah hubungan tumbuh lebih baik ketika kedua pihak saling memahami.
Kalau kamu mencoba untuk mengekspresikan cinta dalam bahasa cinta yang gak sesuai dengan pasangan kamu, maka gak heran kalau akan ada rasa disconnecting atau keterputusan. Terlepas dari bahwa itu adalah upaya terbaik kamu, pasanganmu mungkin gak menerima kasih sayang itu jika kamu gak menggunakan bahasa cinta yang paling mereka butuhkan.
4. Membantu menghindari terciptanya masalah
Ilustrasi pasangan. (pexels.com/Andrea Piacquadio) Menggunakan bahasa cinta sebagai cara untuk berkomunikasi dan mengekspresikan cinta akan membantumu menghindari potensi pertengkaran. Hal ini karena kamu dan pasangan sudah saling memahami inner self satu sama lain.
Contohnya ketika bahasa cinta pasangan kamu adalah words of affirmation, pasanganmu mungkin akan merasa tidak dihargai dan dicintai ketika kamu gak memberinya pujian atau mengungkapkan rasa cinta kamu. Namun setelah kamu mengetahui bahasa cinta satu sama lain, miskomunikasi ini tidak akan sering terjadi.
Baca Juga: Keliru dalam Mengenali Love Language Pasangan? Ini 5 Dampak Negatifnya
