TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perilaku Gaslighting dari Film Pendek All Too Well, Jangan Menimpamu

Kamu sudah tahu belum?

All Too Well Short Movie. (youtube.com/Taylor Swift)

Siapa yang sudah menonton film pendek All Too Well karya Taylor Swift? All Too Well merupakan salah satu lagu dari album Red miliknya yang rilis pada tahun 2012. 12 November 2021 lalu, Taylor kembali merilis versi lain dari All Too Well yang berdurasi 10 menit. Ia juga membuat film pendek dari lagu ini dengan durasi 15 menit, yang diunggah di YouTube. 

All Too Well merupakan lagu post breakup dari hubungan Taylor dengan Jake Gyllenhaal. Dalam lagu dan film pendek itu, Taylor menjelaskan toxic relationship yang dialaminya dalam hubungan yang bertahan 3 bulan. Berangkat dari sini, simak perilaku gaslighting yang ada dalam short movie All Too Well.  

1. Apa sih gaslighting itu?

Cuplikan short movie All Too Well (youtube.com/Taylor Swift)

Dilansir Psychology Today, gaslighting adalah bentuk manipulasi dan brainwashing yang dilakukan terus-menerus. Perilaku ini dapat menyebabkan korban mempertanyakan nilai diri serta emosi mereka dan dapat berujung pada kehilangan persepsi. 

Gaslighting umum terjadi dalam hubungan percintaan, namun tidak menutup kemungkinan terjadi di luar itu. Menurut situs verywellmind.com, pelaku gaslighting menggunakan kekuasaan untuk memanipulasi korban, yang bisa berupa teman, keluarga, maupun rekan kerja. 

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Pacaran Supaya Pasangan Makin Sayang padamu

2. Bait and switch

Cuplikan short movie All Too Well (youtube.com/Taylor Swift)

Dari situs eharmony.com, bait and switch adalah sebuah situasi di mana ketika pasangan kamu memberikan tawaran keintiman, namun begitu kamu tertarik, dia justru melakukan hal lain. Hal lain itu bisa berupa penghinaan atau perlakuan menyakitkan lainnya.

Dalam short movie, adegan ini digambarkan ketika Dylan O’Brien yang memerankan “him”, menanyakan kondisi Sadie Sink yang berperan sebagai "her", setelah pertemuan dengan temannya. Dylan bertanya mengapa Sadie kesal dan Sadie menjawab bahwa dia tidak merasa kesal.

Selanjutnya, Dylan justru mencela dan menyalahkan Sadie karena Sadie terlihat kesal. Dylan merasa bahwa Sadie sangat konyol karena dia terlihat kesal.

Menurut Rachel M.J, praktisi yang bergelut di bidang Forensic Mental Health, ketika seseorang melakukan gaslighting, mereka akan menjual gagasan bahwa mereka peduli denganmu. Kenyataannya, mungkin mereka bahkan gak berniat untuk menyelesaikan masalah dan hanya ingin melemparkan kesalahan ke kamu. 

3. Circling/deflecting

Cuplikan short movie All Too Well (youtube.com/Taylor Swift)

Di dalam short movie, perilaku circling atau deflecting ini terjadi pada saat Dylan terus membuat Sadie mengulang pernyataannya. Pada akhirnya, Dylan kembali mencerca Sadie dan mengatakan bahwa apa yang dirasakan Sadie adalah sebuah kegilaan.

Sadie berkata bahwa selama pertemuan, Dylan memperlakukan Sadie dengan berbeda, di mana Dylan tidak menatap Sadie sama sekali. Dylan bertanya apa yang berbeda dari perlakuannya dan Sadie kembali menjelaskan bahwa Dylan bahkan tidak menatapnya sepanjang malam. Dylan terus mengulang pertanyaan itu dan Sadie juga menjelaskan jawaban yang sama.

Rachel juga menjelaskan bahwa ketika seseorang berulang kali mengabaikan maksud dari apa yang kamu katakan, hal itu bisa membuatmu merasa gila. Perlakuan tersebut akan membuatmu berpikir bahwa apa yang kamu rasakan sangat gak masuk akal. Pelaku juga bisa mengklaim bahwa mereka yang dirugikan.

4. Guilt tripping

Cuplikan short movie All Too Well (youtube.com/Taylor Swift)

Dilansir healthline.com, guilt tripping adalah perilaku yang menyebabkan orang lain merasa bersalah atau harus bertanggung jawab atas tindakan atau perasaan tertentu. Bahkan ketika kamu gak melakukan kekeliruan, orang lain bisa saja membuat sesuatu adalah kesalahanmu. 

Di dalam short movie, Dylan berkata bahwa Sadie menyerang dan menyalahkannya atas sesuatu yang bahkan Dylan tidak ingat. Padahal, di situ Sadie hanya bertanya dan mengungkapkan perasaannya selama pertemuan di malam itu kepada Dylan. 

Kondisi ini tentu membingungkan bagi Sadie. Sadie jadi mempertanyakan validitas perasaannya, bahwa apakah perasaan dan emosi yang dia rasakan adalah sesuatu yang seharusnya ada atau tidak. Dylan membuat seolah-olah Sadie yang bersalah atas perasaan left out yang dirasakannya. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Telah Melakukan Self Gaslighting, Sabotase Diri Sendiri 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya