TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Kamu dan Pasangan Kurang Melakukan Quality Time Berdua

Salah satunya kamu dan dia sering bertengkar

ciri kamu dan pasangan kurang melakukan quality time berdua (pexels.com/RODNAE Productions)

Kalau ditanya seberapa penting quality time berdua untuk pasangan, jawabannya sudah pasti sangat penting. Quality time bukan hanya membuat kita makin terhubung dengan pasangan tapi juga bisa menambah keharmonisan dalam hubungan.

Oleh karena itu, quality time jangan sampai diabaikan bila ingin terus memupuk cinta di antara kalian. Jangan sampai kamu dan pasangan justru malah kurang melakukan quality time, nih. Sambil melakukan refleksi hubungan gak ada salahnya, nih buat kamu atau dia untuk mengetahui sejumlah ciri apakah kamu dan pasangan kurang melakukan quality time berdua.

Apa sajakah cirinya? Langsung simak ulasannya berikut ini. Check this out!

Baca Juga: 5 Ide Quality Time Bersama Pasangan Walaupun Sedang LDR

1. Jarang melakukan kencan berdua 

ilustrasi kencan (pexels.com/Katerina Holmes)

Gak harus dilakukan setiap hari atau setiap minggu, tapi sesekali kencan dengan pasangan memang kamu perlukan, loh. Kencan bisa jadi momen quality time kamu dan pasangan. Gak perlu candle light dinner atau menjajal date kekinian ala-ala yang sedang tren. Mungkin hanya sebatas kencan dengan nonton film berdua, jalan-jalan keliling kota atau makan di tempat favorit bisa jadi solusi juga.

Lagi pula esensi dari kencan bukan di mana tempatnya tapi dengan siapa melakukannya. Yuk, mumpung ada banyak momen pas, segera agendakan untuk kencan dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Aspek Penting saat Quality Time bareng Pasangan, Catat!

2. Minim topik pembicaraan tentang hubungan kalian berdua 

pasangan ngobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Topik pembicaraan tentang hubungan bisa meliputi banyak hal misalnya saja menanyakan emosi atau perasaan pasangan kepada kita dan sebaliknya. Tenang, gak perlu dicek setiap waktu. Lakukan sesekali, mana tahu ada perasaan yang mengganjal tapi urung di sampaikan.

Kalau kamu dan dia hanya membahas topik praktis tentang keseharian saja sesekali lakukan quality time. Quality time yang bertujuan untuk mencari tahu bagaimana perasaan pasangan kepada kita, apakah masih sama rasanya atau perasaan itu memudar, dan sebagainya. Semua itu bisa kalian utarakan satu sama lain untuk dicari jalan keluar bersama-sama.

3. Fokus tercurah pada kegiatan sehari-hari dan pekerjaan 

ilustrasi fokus kerja (pexels.com/Valeria Boltneva)

Menjalin hubungan yang dewasa jelas lebih tricky karena sebagian besar waktu tercurah untuk pekerjaan. Nah, kalau kamu dan pasangan mulai merasa sudah jarang quality time dan justru malah fokus pada kegiatan sehari-hari dan pekerjaan ada baiknya untuk menyempatkan waktu berduaan.

Meski mungkin, gak akan bantu kalian memecah kebuntuan akan masalah pekerjaan, tapi setidaknya energi kalian akan kembali terisi berkat quality time bersama pasangan. Untuk sejenak, kalian bisa melupakan tuntutan pekerjaan yang mungkin saja cukup menyiksa saat bersama orang tersayang.

4. Merasa biasa saja tanpa kabar dari pasangan 

ilustrasi main handphone (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kalau kamu atau pasangan merasa biasa saja tanpa kabar dari masing-masing segera komunikasikan dan agendakan quality time berdua. Meski bukan lagi ABG, memberi kabar pada pasangan adalah hal yang lumrah dilakukan.

Tapi, kalau di antara kalian sudah merasa tak perlu saling mengabari atau bahkan merasa punya pasangan tapi rasanya seperti single, wah bisa bahaya. Yuk, segera rencanakan quality time berdua, duduk lalu ngobrol kemudian evaluasi bagaimana pola komunikasi yang sebaiknya diterapkan dalam hubungan supaya masih terus berjalan ke depannya.

Baca Juga: 9 Potret Ragil Mahardika dan Mamanya di Spanyol, Quality Time Nih!

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya