TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Mengapa Kamu Sering Gagal saat PDKT Padahal Belum Jadian

Jangan diulangi ah, tuman

Unsplash.com/Henri Pham

PDKT alias pendekatan memanglah momen yang sangat menyenangkan dimana ada perasaan yang tak tergambarkan terasa di dalam dada saat itu. Namun, PDKT juga bisa menjadi saat yang menyebalkan ketika sudah lama dekat tapi tak kunjung meresmikan hubungan.

Jika kamu sering kandas padahal belum jadian ini, lho alasan mengapa kamu sering gagal saat PDKT. Simak ulasannya berikut ini.

1. Ekspektasi yang terlalu tinggi

Unsplash.com/Alvin Mahmudov

Tak jarang baru dekat kita sudah berkespektasi akan jadian bahkan menikah. Jangan salah ada, lho yang seperti itu. Nikmati dulu masa PDKT mu dengan dia anggap saja masa penjajakan awal untuk mengenal dia lebih jauh, cocok atau tidak, baik atau tidak untukmu kelak.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Setia ketika Sedang PDKT

2. Terlalu baper

Unsplash.com/Hannah Busing

Baper terjadi karena aksi yang menyebabkan reaksi. Bukan salahmu juga sih toh dia juga terus melancarkan aksinya. Santai saja, if it’s  meant to be it will be kok. Baper boleh tapi seadanya dan tidak perlu juga dengan terang-terangan menunjukkan kalau kamu baper.

3. Bersikap berlebihan

Unsplash.com/Sergio Souza

Ada fase di mana kita memang harus bersikap apa adanya tidak jual mahal pun tidak jual murah. Jangan bersikap terlalu angkuh dan mendominasi pun jangan pula bersikap terlalu merendahkan diri sendiri. Gebetanmu pasti tidak akan suka.

4. Tidak menjadi diri sendiri

Unsplash.com/Phuoc Le

Hanya karena gebetanmu suka dengan hal-hal berbau musik indie kamu yang pecinta berat musik dangdut lantas langsung banting setir menyukai musik indie. Stay in your track. Jadilah dirimu sendiri jangan berupaya keras menjadi orang lain hanya agar masuk ke dalam kriterianya.

Baca Juga: Suka Duluan sama Cowok? Ini 5 Tipe PDKT untuk Menarik Perhatiannya

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya