Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
"Karena tak selamanya selingkuh itu indah..."
Memang selingkuh itu tidak indah, tak sekarang, tak selamanya. Mungkin kamu merasakan kenikmatan dari itu, tapi berdasarkan penelitian, itu tak ada bedanya dengan efek narkoba. Sebuah kenikmatan sementara yang dampaknya tidak sebanding, jauh lebih besar dan merusak.
Yakin kamu siap dengan segala konsekuensinya? Jika iya, kemungkinan itu hanya dalam ucapanmu. Berdasarkan jurnal yang berjudul Decision Science, Risk Perception, and Infidelity dari Nicolle Marie Zapien, yang dipublikasi di sagepub.com, nyatanya pelaku perselingkuhan tidak pernah benar-benar siap dengan konsekuensinya dan tetap berujung pada kondisi yang berantakan. Untuk kamu yang sedang atau terus-menerus selingkuh, ini 5 hal yang harus kamu pikirkan agar hidupmu tenang!
1. Sampai kapan kamu akan sembunyi-sembunyi? Sampai kapan kamu akan merasa tidak tenang?
Apapun alasanmu, selingkuh apapun bentuknya akan SELALU salah. Ini bukan pandangan subjektif, tapi selingkuh itu memang tindakan yang buruk. Jika alasannya adalah hubunganmu yang tidak baik dengan pasanganmu saat ini, maka usaikan dulu hubunganmu dengan pasanganmu, bukan dengan mencari pelarian atau kenyamanan lain.
Ingat bahwa komunikasi adalah kunci terpenting dalam hubungan. Tanpa komunikasi, tidak akan ada masalah yang selesai.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana dan Elegan untuk Mencegah Pasangan Selingkuh
2. Walaupun kamu merasa sebagai korban dalam hubungan yang toxic, dengan selingkuh, kamu akan jadi pihak yang salah
Itu mutlak. Perselingkuhan adalah keputusan yang buruk dan akan selalu dianggap buruk. Ketika kamu mendapatkan perilaku yang abusive dalam hubunganmu ataupun bentuk toxic relationship lainnya, kamu akan dianggap bersalah jika berselingkuh.
Dengan begitu, kamu akan semakin sulit mendapatkan dukungan dari orang terdekat atau sekitarmu untuk mengatasi hubunganmu dengan pasangan sahmu. Daripada langsung mencari pelarian kenyamanan, lebih baik fokus mencari bantuan untuk mengatasi hubunganmu, ketika kamu sudah tidak mampu menyelesaikannya sendiri.
3. Kamu bisa sangat mengecewakan orang-orang terdekatmu lho
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mungkin ada saja orang terdekat yang mengerti kenapa kamu sampai berselingkuh, mungkin mereka memaklumi itu dan tidak men-judge-mu karena keputusanmu. Apalagi jika karena kamu memang memiliki pasangan sah yang abusive. Tapi, who knows? Kita gak bisa mengontrol apa yang ada di pikiran orang lain atapun bagaimana respons mereka.
Ketika respons mereka buruk kepadamu, bisa jadi kamu akan mendapatkan beban hidup yang jauh lebih sulit ke depannya, bukan hanya dalam hubungan percintaanmu. Namun juga orang-orang terdekatmu yang berisiko kehilangan respect padamu. Ingat, bahwa selingkuh itu bagaimanapun tetap bukan cara yang bijak untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan.
4. Orang yang selingkuh atau image "tukang selingkuh" itu seperti status narapidana, sekalinya pernah tersemat, bisa diungkit selamanya
Pikirkan lagi sebelum kamu melanjutkan perselingkuhanmu atau berpikir untuk selingkuh. Kalaupun kamu sudah pernah selingkuh dan status "tukang selingkuh" itu sudah sering kamu dengar, selalu ada ruang untuk berbenah diri kok.
Alam semesta juga bisa memaafkan mereka yang bertobat dan memang berniat kuat untuk memperbaiki diri. Status buruk tetap bisa menghilang seiring berjalannya waktu, dengan perbuatan baik yang bisa membayar itu semua.
Kalau kamu belum pernah mendapatkan status "tukang selingkuh" itu karena belum ketahuan, sudahi saja. Percayalah, dampaknya berat baik untukmu maupun orang di sekitarmu.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Ketika Pasanganmu Ketahuan Selingkuh
