TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Sedang Menjalani Toxic Relationship

Kamu ada di toxic atau healthy relationship nih?

Shutterstock/Catbox

Istilah toxic relationship ini mulai booming beberapa tahun terakhir. Salah satu yang memancing booming-nya istilah ini karena banyaknya pasangan baik itu laki-laki atau perempuan yang melakukan kekerasan secara verbal bahkan fisik. Tapi, istilah toxic relationship sendiri terus berkembang, bahkan saat ini juga menyentuh aspek psikis seseorang. Nah, biar kamu nggak terjebak dalam toxic relationship, kali ini IDN Times mau membahas beberapa hal yang jadi tanda kalau kamu sedang menjalani toxic relationship nih. Keep scrolling!

1. Kamu nggak bisa bilang “nggak” atas semua yang dikatakan pasanganmu

Shutterstock/Narith Thongphasuk

Yang jadi masalah banyak orang yang terjebak dalam toxic relationship, adalah banyak di antara mereka yang nggak sadar kalau hubungannya itu toxic. Tanda yang pertama ini misalnya, kamu mulai kehilangan keberanian untuk bilang “nggak”. Kamu pikir, kamu adalah pasangan yang suportif sama pasangan, tapi hati-hati, kalau hal ini justru jadi mengubahmu dan membuatmu kehilangan pendirian ya.

2. Merasa ‘bebas’ kalau sedang tidak bersama pasangan

Shutterstock/aslysun

Mungkin hal ini terlihat positif buat kamu. Tapi coba deh tanyakan lagi dengan dirimu sendiri, apa sih yang bikin kamu nggak bebas saat bersama pasangan? Nggak bebas sendiri sebenarnya baru indikasi kalau ada hal yang masih disembunyikan di hadapan pasangan nih, dan banyak faktor yang mendorong sikap ini terbentuk. Bisa jadi karena kamu merasa rendah diri, atau bahkan memang pasangan kamu yang melarangnya. Nah lho, coba deh tanyakan lagi ke dalam dirimu.

3. Selalu dianggap salah oleh pasangan

Shutterstock/PorporLing

Nggak ada yang salah kalau kamu punya pasangan yang sifat dasarnya dominan. Tapi, yang bikin hubunganmu jadi toxic adalah saat pasanganmu ini mendominasi dengan cara yang negatif, misalnya dengan menganggap setiap opini atau pendapatmu salah. Kita memang bisa salah, tapi bukan berarti pendapat kita jadi nggak layak didengar. Nah, dampak serius dari hubungan toxic adalah keberanian kamu untuk berpendapat yang terus memudar. Waduh!

Nah, namanya juga hubungan cinta, tentu dibangun oleh dua orang, bukan hanya satu orang saja. Makanya, penting banget nih kamu atau si dia untuk saling bertukar pendapat dan membangun komunikasi yang baik saat menjalani sebuah hubungan. Eits, ini juga berlaku buat keluarga dan teman. Sama banget nih kayak Closeup yang lagi punya campaign #SpeakUpForLove.

IDN Times/Closeup

Lewat campaign-nya kali ini, Closeup mau ngajak kamu buat lebih speak up dalam hubunganmu biar kamu nggak lama-lama berada dalam toxic relationship. Salah satu kunci utama biar kamu bisa lebih speak up tentu saja dengan lebih percaya diri, dan percaya diri ini bisa dibangun dengan menghindari bau mulut. Buat urusan ini sih tenang aja, ada Closeup, pasta gigi yang mengandung anti bacterial mouthwash formula dan microshine crystal yang bisa bikin nafas terasa segar dan gigi jadi lebih putih alami. Cocok sama apa yang kamu butuhkan kan? Buat tau info selengkapnya langsung klik di sini ya!

4. Terlalu posesif itu beda lho dengan perhatian

Shutterstock/astarot

Ini yang paling sering terjadi, banyak orang yang terjebak dengan pasangan yang posesif, tapi mereka selalu menganggap mereka sebagai pasangan yang perhatian. Kalau pasangan kamu posesif, buat mereka kamu adalah barang yang mereka miliki dan harus bersikap sesuai dengan keinginan mereka. Nggak hanya minta share location setiap jam, terkadang pilihan pakaianmu juga mendadak jadi urusan mereka lho. Nah, pasangan kamu begini nggak?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya