TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Ini Tanpa Sadar Sering Kita Lakukan saat Dicurhati Teman

Apakah kamu teman curhat yang tepat?

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Evelina Zhu)

Saat sedang dilanda masalah, kebanyakan dari kita akan segera mencari seseorang yang tepat untuk mendengarkan masalah tersebut. Gak melulu untuk mencari solusi, terkadang kita hanya butuh pendengar yang bisa memahami permasalahan tersebut dari sudut pandang kita. 

Apa kamu pernah berada di posisi sebagai teman yang dicurhati? Jika iya dan bahkan sering, ada baiknya untuk menghindari kekeliruan berikut, ya. Sebab, jika kamu sampai melakukan satu aja dari lima poin berikut, bisa-bisa temanmu gak mau lagi curhat sama kamu, lho. Yuk simak dan catat baik-baik! 

1. Sibuk dengan gadget walaupun hanya beberapa saat

ilustrasi orang ngobrol (Pexels.com/George Milton)

Saat temanmu sedang curhat, jangan sekali-kali kamu sibuk dan fokus banget pada gadget tanpa meminta izinnya terlebih dahulu. Gak cuma tersinggung, temanmu bisa aja merasa kecewa dan gak dianggap.

Padahal dia sudah mempercayakan kamu dan menganggap kamu adalah orang paling tepat baginya untuk berbagi cerita. Tapi kamu malah gak menghargainya dengan mengalihkan perhatian pada gadget. Dia akan sedih kalau begini. 

Baca Juga: 5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosial

2. Malah membandingkan penderitaanmu dengan ceritanya

ilustrasi orang curhat (pexels.com/Mental Health America)

Kita semua pasti pernah berada di posisi dimana curhatan teman terasa begitu familiar dengan kisah kita sendiri. Namun, ini bukan saat yang tepat untuk menyamakan atau membandingkan ceritanya dengan ceritamu.

Dia sedang ingin didengar, bukan malah mendengar ceritamu yang seolah lebih menderita daripada dia. Lebih baik simak dan pastikan dia akan merasa lebih lega setelah curhat sama kamu, ya. 

3. Menganggap remeh masalah yang dia hadapi

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Anna Shvets)

Hindari juga untuk terlihat menganggap remeh curhatan temanmu saat dia sedang curhat. Sesepele apapun permasalahannya, kamu harus bisa melihat itu dari sudut pandang yang berbeda.

Siapa tau, dia sudah punya tumpukan masalah lain sehingga apa yang dialaminya itu justru sangat berat baginya. Kita gak tau, kan pengorbanan dan luka apa yang sudah dia alami hingga sampai pada titik ini. 

4. Memotong ucapannya dan menyalahkan tindakannya

ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels.com/Alex Green)

Orang yang sedang curhat tentu gak akan suka jika kamu memotong pembicaraannya. Apalagi, jika ditambah dengan kamu yang kemudian menyalahkan sikap dan tindakannya. Ini sih namanya kamu cari gara-gara dan ingin menambah musuh.

Dengarkan dengan seksama ceritanya dan gunakan kata-kata yang baik untuk mengoreksinya jika dia memang salah. Jangan lupa untuk melihat semua itu dari sudut pandangnya, bukan cuma dari sisi kamu aja. 

Baca Juga: 5 Ciri Teman Curhat yang Bijak, Ceritamu Gak Bakal Dibocorkan

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya