TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Seseorang Selingkuh dari Pasangannya, Masuk Akal Gak?

Karena kesepian atau kebiasaan?

ilustrasi selingkuh (freepik.com/stefamerpik)

Apa alasan seseorang berselingkuh? Isu perselingkuhan adalah salah satu yang cukup menarik perhatian belakangan ini. Baik itu dalam hubungan yang masih berstatus pacaran, atau juga untuk hubungan rumah tangga.

Bagaimanapun versinya, perselingkuhan selalu menjadi trending topic yang viral di dunia maya. Pihak yang diselingkuhi biasanya akan dibela habis-habisan, sementara mereka yang menjadi pelaku akan dihujat tiada henti akibat pengkhianatannya.

Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, semua orang pasti punya alasan untuk melakukan tindakan keliru satu ini. Ini, nih, beberapa alasan yang sering kali digunakan seseorang sebagai dalih untuk selingkuh. Apa sajakah itu?

1. Bosan dengan alur hubungan yang begitu-begitu aja

ilustrasi berdebat dengan rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bosan adalah alasan paling klise yang sering digunakan oleh mereka yang berselingkuh. Merasa bahwa hubungannya gak lagi harmonis, tanpa cinta, dan tanpa kehangatan serta sudah gak ada tantangannya lagi, dijadikan sebagai sebuah pembenaran. Perselingkuhan pun dianggap sebagai solusi atas rasa bosan tersebut. 

Padahal, alih-alih berselingkuh, pelaku sebenarnya bisa aja mulai menghangatkan kembali hubungannya dengan memberikan kejutan kecil, atau sekadar meluangkan waktu untuk duduk bersama. Obrolan ringan dengan pasangan akan sangat berhasil untuk menghilangkan rasa bosan, lho. 

Baca Juga: 5 Alasan Selingkuh Dibalas Selingkuh Lagi Itu Buktikan Kamu Gak Dewasa

2. Tergoda dengan orang lain yang dianggap punya kelebihan dibanding pasangannya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Danielle Reese)

Merasa pasangannya sudah gak menarik lagi dan ada seseorang yang lebih di luar sana juga sering kali dijadikan sebagai alasan untuk mengkhianati cinta tulus pasangannya. Orang semacam ini biasanya gak gampang puas dan memang susah untuk setia. Bukan karena pasangannya, justru mereka berselingkuh karena memang gampang tergoda. 

Faktanya, sesempurna apa pun kekasihnya, dia akan tetap berselingkuh karena akan selalu ada orang yang lebih dibanding pasangannya. Jangan sedih, deh, kalau kamu ditinggalkan untuk alasan tersebut, itu artinya kamu berhak untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. 

3. Dimulai dengan berteman, kemudian merasa nyaman

ilustrasi pasangan (pexels.com/PNW Production)

Pertemanan biasa juga bisa jadi munculnya benih-benih perselingkuhan. Bahaya yang dimunculkan oleh rasa nyaman memang bisa bikin siapa saja terjebak tanpa sadar. Pertemuan yang gak bisa dihindari setiap hari, ditambah dengan keberadaan si dia yang bikin suasana selalu menyenangkan, sangat mungkin mendatangkan api asmara. 

Jika sudah begini, pasangan pun secara perlahan jadi tergantikan posisinya. Makanya, jangan berteman dengan lawan jenis terlalu dekat jika kamu gak mau hal ini terjadi. 

4. Merasa kurang mendapat perhatian dari pasangannya

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE production)

Pembenaran dari perselingkuhan juga sering kali dibungkus dengan alasan kesepian. Jarang mendapat perhatian dari pasangan yang sibuk seolah merupakan sesuatu yang bisa diterima jika dia berselingkuh. Gak heran, orang semacam ini jarang merasa bersalah meskipun perselingkuhannya ketahuan. 

Meski sama-sama bersalah, gak seharusnya kesibukan pasangan dijadikan sebagai alasan. Alih-alih selingkuh, komunikasi justru harus dilakukan untuk memperbaiki hubungan. 

5. Mengaku khilaf dan tanpa sadar sudah melakukan perselingkuhan

ilustrasi main gadget (Pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Alasan berselingkuh yang paling gak masuk akal adalah ketika pelaku berkata bahwa dia khilaf. Perbuatan keliru yang dilakukan sekali mungkin bisa masuk kategori khilaf, tapi jika sudah berulang, bukankah itu patut dipertanyakan? 

Perselingkuhan memang bisa saja dilakukan oleh siapa pun. Namun, jika pada dasarnya seseorang itu setia, berbagai godaan gak akan bisa meruntuhkan kesetiaannya, kok. 
Begitupun sebaliknya, jika seseorang itu memiliki kecenderungan untuk berselingkuh, sesempurna apa pun pasangan dan seharmonis apa pun hubungannya, dia akan tetap mencari berjuta alasan untuk selingkuh. Gak banget, ya. 

Baca Juga: 5 Tanda Microcheating alias Selingkuh Tipis-tipis, Kamu Pernah?

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya