TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Seseorang Menghalangi Impian Pasangannya Sendiri, Insecure?

Padahal pasangan harusnya jadi support system nomor satu!

ilustrasi pasangan minta maaf (Pexels.com/Alex Green)

Memiliki pasangan yang punya impian setinggi langit memang membuat kita dilema. Terkadang, kita harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa untuk mewujudkan sebuah impian itu bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, bagi si yang punya impian, semuanya pasti bisa terwujud selama diusahakan.

Jika pasanganmu adalah sosok yang bertekad kuat dan senang bermimpi serta memiliki usaha untuk mewujudkan impiannya, maka sudah seharusnya kamu mendukungnya. Jangan sampai, kamu justru jadi orang pertama yang menjatuhkan semangatnya, bahkan meskipun lima alasan berikut terlintas dalam benakmu. 

1. Takut kalau pasangannya gagal dan malah kecewa

ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels.com/Timur Weber)

Alasan pertama seseorang malah menjatuhkan impian pasangannya adalah karena merasa takut. Takut jika pasangannya harus menghadapi kegagalan dan kekecewaan yang luar biasa. Belum lagi jika kerugian yang dialami gak cuma secara materi, tapi juga mental dan pikiran.

Ketakutan semacam ini wajar sekali adanya. Terlebih jika kita memang sangat mencintai dan menyayangi pasangan. Akan tetapi, bukan hal yang wajar jika kita malah menghalang-halangi dia untuk bermimpi. Jadilah orang yang selalu menyemangati dan menerimanya ketika dia gagal sekalipun. 

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan, Harus Ada Usaha!

2. Takut gak bisa mengimbangi pasangan jika nanti impian tersebut terwujud

ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels.com/Alex Green)

Impian pasangan yang begitu tinggi dan terdengar sangat menjanjikan juga bisa mendatangkan ketakutan tersendiri bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang merasa dirinya rendah dan gak pantas bersanding dengan orang yang sukses. Ketakutan semacam ini kemudian mendatangkan keinginan untuk menjatuhkan impian pasangan agar mereka tetap berada pada strata yang sama.

Takut gak bisa mengimbangi pasangan yang kelak akan hidup sukses membuat sisi insecure seseorang meronta-ronta. Ketimbang ditinggalkan begitu saja suatu saat nanti, dia akan lebih memilih untuk membuat pasangannya gak ingin lagi mewujudkan impian tersebut. 

3. Punya impian sendiri yang bertentangan dengan keinginan pasangannya

ilustrasi orang bertengkar (Pexels.com/Timur Weber)

Alasan lain yang mungkin dimiliki seseorang saat menjatuhkan pasangannya adalah ketika dia juga punya impian lain yang bertentangan. Misal, saat pasangannya ingin menjadi wanita karier, tapi dia punya keinginan memiliki pasangan seorang ibu rumah tangga. Kemudian dia melakukan berbagai cara agar pasangannya gak lagi ingin mengejar kariernya. 

Cara semacam ini justru membuat pasangan menjadi merasa hidupnya terlalu diatur. Padahal tentu aja dia memiliki kebebasan untuk menentukan kehidupan seperti apa yang ingin dia jalani. 

4. Gak percaya dengan kemampuan pasangannya

ilustrasi pasangan toksik (Pexels.com/cottonbro)

Menjatuhkan impian si dia juga bisa disebabkan oleh ketidakpercayaan pada kemampuan pasangan. Sebagai contoh, jika pasangannya ingin menjadi penulis, dia yang merasa pasangannya gak punya bakat dalam hal itu, malah menertawakan, mencemooh, dan menjatuhkan keinginan pasangannya tanpa pikir panjang.

Idealnya, sebagai pasangan yang baik kamu justru memberi dukungan dan memberi tahu pasangan bagaimana agar bakat dan kemampuannya terasah. Seharusnya, kamu menjadi orang yang membantunya meningkatkan kualitas diri. 

Baca Juga: 5 Cara untuk Membuat Pasangan Lebih Nyaman saat Ngobrol

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya