TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Melupakan, Ini 5 Definisi Move On yang Sesunggguhnya

Ingat ya, move on gak sama dengan melupakan!

unsplash/Kristina Tripkovic

Ketika sebuah hubungan berakhir, apa yang terjadi berikutnya adalah proses move on atau penyembuhan yang harus dijalani. Banyak orang yang mengaku gagal move on dengan terus-menerus teringat mantan dan semua kenangan semasa menjalin hubungan. Sebenarnya, salah satu penyebab gagalnya move on bisa jadi adalah karena kita salah mengartikan konsep move on itu sendiri.

Ada beberapa definisi move on yang perlu kita benahi lagi agar gak gagal dalam menjalaninya, ini 5 di antaranya.

1. Move on sejatinya bukanlah sebuah proses melupakan, tapi berbaikan dengan masa lalu

unsplash/Charlie Foster

Banyak yang menganggap bahwa move on sama dengan melupakan. Ini lah yang menjadikan proses move on mu bisa gagal terjadi. Karena, konsep utama dari move on adalah bukan melupakan, melainkan berbaikan dengan semua kenangan dan ingatan yang terjadi.

Semua hal yang pernah dijalani bersama sang mantan, baik manis maupun pahit, harus mampu kita rangkul dan yakini sebagai masa lalu yang mengandung pembelajaran. Dan gak lagi membangkitkan rasa sakit setiap kita mengingatnya.

Baca Juga: Susah Move On? Ini Cara Menurut Ahli Lupakan Kenangan Pahit

2. Move on gak harus selalu berakhir dengan menemukan pengganti yang baru, kok!

unsplash/Joshua Ness

Beberapa orang menganggap bahwa move on hanya bisa dilakukan jika sudah menemukan pengganti yang tepat. Jika pemikiranmu soal move on sesempit ini, bagaimana kamu bisa segera menemukan tambatan hati? Jangan-jangan kamu malah hanya akan membuat si dia yang baru sebagai pelarian belaka. Perbaiki lagi konsep move on-nya ya, gengs.

3. Move on itu juga gak tergantung dari bagaimana sikap sang mantan, lho

unsplash/Becca Tapert

Move on itu datangnya dari dirimu sendiri dan hanya akan berhasil jika kamu berniat dan memulai suatu usaha untuk melakukannya. Jadi, menggantungkan keberhasilan move on mu dengan bagaimana sang mantan memperlakukanmu adalah sesuatu yang bisa dibilang salah besar.

Bagaimanapun sikap mantan, meskipun dia masih memberikan perhatian kecil atau masih menjadikan kamu sebagai tempat curhat, jika kamu memang ingin move on darinya, maka kamu gak akan terpengaruh sama sekali.

4. Move on bukan soal balas dendam dan akan berhasil jika sang mantan sudah merasakan sakit hati

unsplash/Ashley Jurius

Ada juga nih orang-orang yang menganggap bahwa balas dendam itu adalah kunci keberhasilan sebuah proses move on. Waduh, jangan berpikiran sempit begitu dong. Jika hubunganmu dan dia memang gak berhasil, maka sebaiknya kamu mulai fokus soal mencintai diri, bukan malah menyakiti orang lain. Gimana bisa move on kan kalau begini?

Baca Juga: Toxic, 7 Tipe Mantan yang Wajib Kamu Hindari

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya