TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Plus Minus Introvert Bersahabat dengan Mereka yang Ekstrovert

Saling melengkapi banget!

ilustrasi orang bersahabat (Pexels.com/Duong Nhan)

Introvert terkenal dengan orang yang gak bisa banyak berinteraksi dengan orang lain. Gak hanya membuat mereka kewalahan, terlalu banyak berinteraksi juga bisa mempengaruhi kesehatan mentalnya. Dia bisa tiba-tiba menangis saat sendirian jika dalam satu hari terpaksa harus berhadapan dengan banyak orang.

Sebaliknya, mereka yang ekstrovert justru lebih senang dan bahagia ketika bertemu dengan orang lain dan dikelilingi orang banyak. Sementara saat sendirian, dia akan mudah lesu dan kehilangan semangat. Lalu bagaimana jika seorang introvert bersahabat dengan mereka yang ekstrovert? Lima hal berikut pasti akan dirasakan, nih. 

1. Kalian jadi saling melengkapi

ilustrasi orang curhat (Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Bagi kamu yang introvert, berinteraksi dengan lebih dari satu orang bisa sangat memberatkan pikiran dan fisik juga. Itulah kenapa kamu lebih suka membatasi pertemuan dengan orang lain dalam satu hari. Namun, berbeda cerita jika berhadapan dengan sahabatmu, kamu bisa menghabiskan waktu yang cukup lama dengan orang yang memang dirasa bisa memahamimu.

Memang, sahabat yang ekstrovert selalu punya berbagai bahan obrolan menarik. Sehingga tanpa terasa kamu yang biasanya hemat bicara, jadi bisa ngobrol banyak dengannya. 

Baca Juga: 10 Sikap Sosok Introvert yang Terlihat Aneh di Mata Ekstrovert

2. Kamu akan merasa aman berpergian bersamanya kemanapun

ilustrasi pertemanan penuh drama (Pexels.com/Sake Le)

Gak takut bertanya, gampang akrab dengan orang lain, dan mudah berinteraksi dengan orang baru, merupakan kelebihan yang dimiliki oleh ekstrovert. Itulah kenapa bepergian kemanapun dengannya, akan terasa aman karena dia mudah beradaptasi dengan berbagai hal baru. Dia gak segan bertanya jika merasa tersesat atau bahkan sekedar menyapa warga lokal supaya kalian dianggap ramah. 

Berbeda jika kamu bepergian sendirian. Dimana menyapa orang lain yang baru ditemui adalah hal berat yang sangat susah untuk dilakukan. Adaptasi pun jadi semakin mustahil, dan gak jarang kamu dicap sombong karena hemat bicara. 

3. Terkadang, pusing juga melihat betapa aktif dan enerjiknya si ekstrovert ini

ilustrasi selfie bareng (Pexels.com/RODNAE Productions)

Sebagai orang introvert yang lebih menyukai ketenangan, kamu cukup heran melihat sahabat ekstrovert yang seolah selalu punya energi lebih untuk melakukan apapun. Terutama jika itu berurusan dengan interaksi sosial kepada orang lain. Seakan dia gak pernah habis bahan obrolan, selalu ingin mencoba hal baru, dan juga berkenalan dengan lebih banyak orang.

Sementara kamu lebih suka jumlah kenalan yang terbatas tetapi tetap berkualitas. Padahal ia justru senang menambah teman dari berbagai kalangan, sampai-sampai kamu pusing dibuatnya dan takut dia terbawa pergaulan yang gak benar.

4. Kalian sering berdebat tentang topik interaksi sosial ini, dimana pada akhirnya tetap harus saling memahami perbedaan

ilustrasi orang berdebat (Pexels.com/SHVETS production)

Gak jarang, kalian jadi sering beradu argumen akibat adanya perbedaan dalam memandang pentingnya interaksi sosial. Bagi kamu yang seorang introvert, berinteraksi itu cukup seadanya saja dan gak usah memaksakan diri. Sementara baginya, interaksi harus terus dilakukan agar kita punya relasi dimana-mana yang bisa membuka jalan menuju kesuksesan.

Pada akhirnya, kalian tetap harus saling memahami bahwa memang ada perbedaan dalam sudut pandang, sifat, serta karakter masing-masing. Semuanya gak bisa dipaksakan dan justru harus saling dimaklumi. 

Baca Juga: 5 Hal yang Dirasakan Introvert saat di Acara Ramai

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya