TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Mengalami Toxic Relationship, Segera Putuskan dia!

Pergi sebelum terlambat

Ilustrasi laki-laki memarahi perempuan (pexels.com/Timur Weber)

Ketika kita sedang melakukan pendekatan dengan gebetan, pasti pasangan menunjukkan sifat manis, baik, dan sopan. Tetapi, jika saat berpacaran ia jadi yang kasar, temperamental, dan melakukan kekerasan fisik, bisa jadi kamu mengalami toxic relationship.

Tetapi, toxic relationship tidak selamanya berbentuk kekerasan fisik. Hubungan tidak sehat ini juga bisa berbentuk kekerasan secara verbal. Nah, penasaran apa saja tanda-tanda kamu mengalami toxic relationship? Yuk, simak artikel berikut!

1. Cemburu berlebihan

Ilustrasi pasangan sedang berdebat (pexels.com/Alex Green)

Kamu pernah mendengar kalimat bahwa cemburu adalah tanda sayang, bukan? Ya, memang cemburu dibutuhkan sebagai bumbu-bumbu dalam menjalin hubungan dengan si dia.

Tapi, jika dia menyalahkan atau memintamu untuk melakukan sesuatu, sehingga dia tidak harus menghadapi perasaan cemburunya, hati-hati! Dia sudah melakukan toxic relationship kepadamu, lho!

Dilansir Psychology Today menurut John Kim, LMFT selaku The Angry Therapist, hubungan yang toxic bisa dilihat dari tindakan pasangan saat merasakan perasaan itu. John memberi beberapa contoh cemburu berlebihan, yaitu dia memeriksa ponsel dan isi chat-mu secara diam-diam dan mencari tahu kamu sedang di mana serta dengan siapa.

Tapi, saat kamu menegur perilakunya, dia akan menarik diri yang membuatmu secara tidak langsung dihukum karena perasaan cemburu itu. Jika kamu sudah mengalami hal seperti ini, segera ambil tindakan ya!

2. Selalu memberikan energi negatif

Ilustrasi perempuan sedang merasa tertekan (pexels.com/Liza Summer)

Kita semua pasti memiliki hari yang buruk. Tetapi, jika pasangan selalu menyeretmu ke posisinya dan beralasan kamu adalah orang yang paling dekat dengannya, kamu perlu waspada! Ini menjadi salah satu tanda kamu mengalami toxic relationship.

Menurut John, pasangan yang menaruh ketidakbahagiaan padamu akan membuat hidupmu jadi negatif. Kamu akan ikut merasakan memikul kenegatifan pasanganmu dan secara tidak langsung, ia menyandera dirimu meskipun tidak bermaksud seperti itu.

Baca Juga: Tanda Lingkungan Toxic, 5 Konflik di Green Mothers' Club

3. Komunikasi bermusuhan

Ilustrasi pasangan saling membelakangi (pexels.com/Alex Green)

Toxic relationship bisa berbentuk kekerasan fisik dan non fisik. Oleh karenanya, kamu harus menyadari beberapa bentuk komunikasi dalam toxic relationship.

Dilansir Insider, menurut Kamis Lweis, AMFT selaku terapis seks dan hubungan di California Selatan, ada beberapa bentuk komunikasi yang tidak bersahabat. Contohnya berteriak kepada pasangan, memanggil dengan nama yang membuatmu sakit hati, melemparkan dan menghancurkan barang, serta melakukan kekerasan fisik.

Selain itu, menurut Jeni Woodfin selaku terapis di J. Woodfin Counseling di San Jose, California, ada tanda-tanda komunikasi permusuhan yang lebih halus. Contohnya adalah silent treatment, menggunakan pernyataanmu atau menyalahkannya, hingga terus-menerus mengganggu.

Komunikasi yang bermusuhan tersebut, mengakibatkan ketegangan dan menciptakan ketidakpercayaan di antara pasangan. Sebaliknya, hubungan yang sehat bergantung pada komunikasi yang terbuka dan rasa hormat.

4. Sering berbohong

Ilustrasi pasangan sedang berdebat (pexels.com/Keira Burton)

Kebohongan mempunyai dampak yang besar pada suatu hubungan. Orang yang berbohong hanya peduli dengan dirinya sendiri dan tidak menghormati dirimu sebagai pasangan.

Menurut Jeni, tidak peduli seberapa kecil kebohongan yang diciptakan oleh pasangan, itu akan mengikis kredibilitas dari waktu ke waktu. Berbohong kepada pasangan akan menunjukkan kesetiaan kepada diri sendiri, bukan kepada hubungan yang sedang dijalin.

Baca Juga: 5 Aturan Tak Tertulis Saat Kumpul Keluarga Besar, Jauhi Topik Toxic!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya