TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Sedang Mengalami Breadcrumbing, Cek Dulu deh!

Yuk, tinggalkan dia yang menyakiti perasaanmu

Ilustrasi diabaikan (pexels.com/RODNAE Productions)

Apakah kamu sedang merasa diberikan perhatian lebih tetapi akhirnya kamu dikecewakan oleh dia dengan harapan palsu, ingkar janji dan diabaikan? Hati-hati kamu sedang mengalami breadcrumbing, lho.

Menurut Dana McNeil, PsyD, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dan pendiri The Relationship Place, breadcrumbing adalah tindakan dimana satu pasangan memberikan waktu, perhatian, kasih sayang. Namun, tidak memberikan kepastian kepada pasangan lainnya.

Namun, kamu tidak perlu khawatir breadcrumbing mempunyai beberapa tanda yang mudah disadari. Merangkum dari Insider, inilah 5 tanda kamu sedang mengalami breadcrumbing. Apa saja? Check this out!

1. Tindakannya tidak sesuai dengan kata-kata

Ilustrasi diabaikan (pexels.com/Alex Green)

Pelaku breadcrumbing sering mengatakan hal-hal indah untuk korban agar mereka terpaku sehingga korban selalu tertarik kepada si pelaku. Hal ini, dilakukan agar membuat kamu tetap tertarik tanpa berkomitmen.

Contoh yang diberikan oleh Dana McNeil, seperti pasangan kamu mengatakan ia mencintaimu dan ingin menjalin hubungan yang serius. Namun, ia tidak pernah meluangkan waktu untuk merencanakan hal tersebut dengan kamu.

2. Dia merespons dengan tidak konsisten

Ilustasi orang sedih sedang menatap ponsel (pexels.com/cottonbro)

Apakah kamu pernah merasa sewaktu-waktu dia sangat cepat membalas chatting-mu tetapi beberapa hari kemudian mereka menghilang tanpa kabar? Hati-hati kamu sedang mengalami breadcrumbing, lho.

Menurut Kimberly Panganiban, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Choosing Therapy, pelaku breadcrumbing sering membuat kamu berpikir bahwa ia tertarik tetapi beberapa hari kemudian ia menghilang begitu saja, kamu pasti berpikiran untuk pergi. Ketika pelaku merasa kehilangan kamu, mereka kembali perhatian sampai mereka merasa bahwa kamu kembali untuknya.

Baca Juga: 5 Tips Menyembuhkan Diri dari Hubungan Asmara Toksik, Traumatis!

3. Dia tidak banyak berbagi tentang kehidupan pribadi

Ilustrasi diabaikan (pexels.com/Anete Lusina)

Pelaku breadcrumbing jarang menceritakan tentang kehidupan pribadinya, mereka hanya membagikan beberapa hal kecil tentang kehidupannya untuk membuat kamu tertarik dan membuat kamu merasa sedikit lebih dekat. Namun, mereka tidak terlalu terbuka seperti yang kamu lakukan.

Menurut Kimberly Panganiban, pelaku breadcrumbing sengaja menjaga jarak karena mereka tidak ingin terlalu dekat denganmu. Mereka mungkin berbagi informasi tentang dirinya tetapi kamu tidak merasakan bahwa kamu benar-benar mengenalnya.

4. Sering merasa dimanfaatkan dan dimanipuasi tapi kamu menyangkalnya

Ilustrasi wanita menasehati (pexels.com/RODNAE Production)

Melansir dari Psychologytoday profesor komunikasi, Preston Ni mengungkapkan bahwa korban breadcrumbing sering menyadari bahwa mereka dimanfaatkan dan dimanipulasi. Namun, beberapa dari mereka terus bertahan dalam hubungan untuk menghindari kenyataan menyakitkan yang tidak pedulikan oleh pelaku breadcrumbing.

Jika kamu sedang merasakan hal tersebut, Preston Ni menyarankan kamu untuk bertanya pada diri sendiri “apakah saya pantas mendapatkan yang lebih baik daripada cara saya diperlakukan dalam hubungan ini?”. Jika kamu menjawab ya, mungkin sudah saatnya untuk menjauh darinya.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan dari Ucapan Negatif Orang Lain, Sabar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya