TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wah, Indonesia Jadi Negara Kedua Terbanyak Kasus Selingkuh di Asia

Kenapa banyak kasus perselingkuhan di Indonesia?

ilustrasi cemburu (pexels.com/Budgeron Bach)

Apa pun alasannya, perselingkuhan adalah kesalahan fatal dalam sebuah hubungan. Berselingkuh berarti mengkhianati dua hal, yaitu komitmen dalam hubungan dan tentu saja perasaan pasangan. Perselingkuhan menjadi luka yang sangat menyakitkan, bahkan bisa menimbulkan trauma mendalam pada korban.

Secara mengejutkan, sebuah survei menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua negara dengan kasus selingkuh terbanyak di Asia. Wah, kenapa bisa banyak terjadi perselingkuhan di Indonesia, ya?

1. 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh

Ilustrasi mencurigai pasangan. (Pixabay.com/Prostock studio)

Sebuah aplikasi pencari teman kencan daring buatan Jepang bernama JustDating, melakukan survei kepada sejumlah responden dari beberapa negara tentang pernah tidaknya mereka berselingkuh. Hasilnya cukup mengejutkan, Indonesia ternyata berada di peringkat kedua negara Asia dengan kasus perselingkuhan terbanyak, di bawah Thailand.

Dari hasil survei tersebut, sebanyak 40 persen responden asal Indonesia mengaku pernah berselingkuh. Survei yang dilakukan JustDating juga menyebutkan bahwa kasus perselingkuhan di Indonesia lebih banyak dilakukan oleh perempuan ketimbang laki-laki. Namun, kaum perempuan juga yang lebih banyak memaafkan pasangannya yang berselingkuh, sementara laki-laki cenderung memilih menyudahi hubungan atau meninggalkan pasangannya jika ketahuan berselingkuh.

Baca Juga: Selingkuh Bisa Kena Ancaman Pidana, Ada Pasalnya dalam KUHP!

2. Menurut studi, ada delapan alasan utama kenapa seseorang berselingkuh

ilustrasi pasangan yang selingkuh (Pexels.com/stefamerpik)

Sebuah studi di tahun 2021 bertajuk "What Do People Do, Say, and Feel When They Have Affairs? Association between Extradyadic Infidelity Motives with Behavioral, Emotional, and Sexual Outcomes" yang dilakukan oleh Dylan Selterman, Justin R. Gracia, dan Irene Tsapelas, menyebutkan delapan alasan utama yang membuat seseorang melakukan perselingkuhan, yaitu sebagai berikut,

  1. Kemarahan
  2. Harga diri
  3. Berkurangnya cinta
  4. Lemahnya komitmen
  5. Kebutuhan akan variasi
  6. Pengabaian
  7. Hasrat seksual
  8. Situasi dan keadaan yang mendukung

Dari delapan alasan di atas, kemarahan, berkurangnya cinta, dan komitmen yang lemah memicu perselingkuhan jangka panjang. Sementara perselingkuhan sesaat lebih banyak dipicu oleh hasrat seksual dan situasi yang mendukung, seperti mabuk atau merasa stres.

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Suami Selingkuh dengan Teman Kerja, Perlu Minta Cerai?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya