Selingkuh dalam Pandangan Islam, Dosa Besar yang Merugikan
Hadis dan ayat Al-Qur'an membahas tentang dosa berselingkuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perselingkuhan adalah kesalahan besar dalam ikatan pernikahan. Perbuatan tercela ini menodai komitmen yang telah dibangun sekaligus mengingkari janji suci yang diucapkan saat prosesi pernikahan.
Ajaran agama apa pun menentang keras dan membenci perselingkuhan. Kali ini, IDN Times akan membahas pandangan Islam tentang selingkuh. Dosa besar yang sangat merugikan, lho!
1. Selingkuh mengarah pada zina
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:
Wa la taqrabuz zina innahu kana fahisyah, wa sa'a sabila
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”
Selingkuh adalah perbuatan keji yang pasti mengarah pada zina. Definisi zina gak hanya terbatas pada hubungan seksual, ada banyak perbuatan tercela yang dianggap sepele padahal sudah termasuk dalam zina.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dijelaskan bahwa zina bisa terjadi dalam beberapa bentuk, dan orang yang berselingkuh pasti melakukan salah satu di antaranya. Berikut bunyi hadisnya:
“Sesungguhnya Allah menetapkan bagian zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari. Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluanlah yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.”
Baca Juga: 5 Cara Hadapi Suami Selingkuh dengan Teman Kerja, Perlu Minta Cerai?
Baca Juga: Emosi! Lakukan 5 Hal Ini Ketika Tahu Pasangan Kamu Sudah Selingkuh