TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tetap Bijak, 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Membenci Seseorang

Jangan biarkan kebencianmu merugikan siapa pun

ilustrasi perempuan sedang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Sebagai manusia, kita tidak bisa menyukai semua orang atau membuat semua orang menyukai kita. Sehingga, wajar jika ada rasa benci pada orang-orang tertentu.

Meskipun begitu, kamu tidak boleh terang-terangan menunjukkan ketidaksukaanmu pada seseorang karena ini bisa menimbulkan konflik. Juga, jangan sampai rasa bencimu itu merugikan diri sendiri dan orang lain.

Jadi, daripada pusing-pusing memikirkan orang yang kamu benci, lebih baik kamu mencari cara untuk mengendalikannya. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara agar kebencianmu pada seseorang tidak menjadi-jadi.

1. Minimalkan respons  

ilustrasi beberapa orang sedang berbicara (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Sering kali kita begitu tidak suka berinteraksi dengan seseorang, bahkan membayangkannya saja kadang sudah mampu membuat emosi. Saat berinteraksi dengan orang yang dibenci, akan mudah bagi kita semua bereaksi berlebihan dan mengatakan sesuatu yang mungkin akan kamu sesali nantinya.

Emosi bisa sangat sulit untuk dikendalikan. Jadi, begitu kamu tahu akan berurusan dengan seseorang yang tidak kamu sukai, tarik napas dalam-dalam dan tenangkan pikiran. Saat tiba waktunya berurusan dengannya, fokuslah untuk lebih banyak mendengarkan dan sedikit berbicara.

Baca Juga: 5 Ciri Kamu Sedang Mengalami Self Loathing, Suka Benci Diri Sendiri!

2. Bersikaplah secara wajar  

ilustrasi beberapa orang sedang berbicara (pexels.com/fauxels)

Bersikap tenang saat berhadapan dengan seseorang yang membuat emosimu naik turun tidak selalu mudah. Namun, ingatlah bahwa ini adalah hal yang penting untuk menghindari ketegangan yang lebih besar.

Jadi, mau tidak mau, kamu harus berhati-hati dengan ekspresi dan tindakanmu. Jangan sampai kamu menunjukkan sikap yang akan dinilai oleh orang-orang sebagai sesuatu yang tidak pantas. Meskipun terpaksa, kamu harus bisa melemparkan senyum dan sapaan padanya. Jika tidak bisa, tetaplah bersikap tenang dan balaslah senyuman, sapaan, dan pertanyaan yang mereka lemparkan padamu.

3. Coba habiskan lebih banyak waktu dengan orang tersebut  

ilustrasi hangout (pexels.com/Kampus Production)

Alih-alih menghindari seseorang yang membuat kamu benci, kamu mungkin perlu menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka. Jika kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengenal mereka, kamu akan dapat memahami mereka dengan lebih baik.

Menghabiskan waktu dengan orang lain akan membuat kamu belajar melihat sesuatu dari sudut pandang mereka. Lebih lanjut, ini dapat membantu kamu memiliki lebih banyak empati dan kasih sayang kepada mereka. Kamu mungkin melihat bahwa ada alasan mengapa mereka berperilaku seperti itu.

Mampu membangun hubungan dengan mereka akan membantu kamu menjembatani kesenjangan komunikasi yang membuat frustrasi. Kamu bahkan mungkin menemukan bahwa kalian memiliki banyak kesamaan.

4. Komunikasikan masalahmu  

ilustrasi mendengarkan seseorang berbicara (pexels.com/John Diez)

Jika kamu menemukan bahwa berinteraksi dengan seseorang membuat kamu sangat kesal atau ingin meluap-luap, pertimbangkan bahwa inilah saatnya untuk mengekspresikan perasaan dengan tenang namun tegas. Ingatlah bahwa cara kita berkomunikasi sangat memengaruhi hubungan kita dengan orang tersebut ke depannya.

Alih-alih bereaksi secara berlebihan dan menggunakan emosi, cobalah menjelaskan perasaan dengan nada yang tidak konfrontatif. Katakan dengan lembut hal yang tidak kamu sukai dari dirinya dan apa yang kamu harapkan. Kemudian tunggu bagaimana orang tersebut merespons dan dengarkan dengan baik.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Dirimu Benci Diri Sendiri, Waspada!​​​​​​​

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya