TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tetap Nyaman, 5 Tips agar Bisa Akur saat Tinggal Seatap dengan Mertua

Biar pernikahan tetap damai dan bahagia

pexels.com/Zen Chung

Mertua adalah bagian penting dari kehidupan pasanganmu. Karenanya, mertua juga menjadi bagian penting dari hidupmu. Tidak ada yang pernah mengatakan bahwa hidup seatap bersama mertua adalah hal yang mudah, tapi bukan berarti membangun kehidupan yang harmonis dengan mertua adalah hal yang mustahil.

Bagi kamu yang tinggal bersama mertua, kamu pasti menyadari bahwa membangun hubungan dan keakraban dengan mertua adalah kunci penting agar tetap bahagia menjalani pernikahan. Untuk itu, kamu perlu melakukan strategi untuk mendekati mertua dan mengakrabkan diri padanya.

Berikut ini ada beberapa kiat yang bisa kamu lakukan agar memiliki hubungan yang seimbang dan akur saat harus tinggal seatap dengan mertua.

1. Buat batasan yang jelas

pexels.com/RODNAE Productions

Kamu harus bisa bekerja sebagai tim dengan pasanganmu untuk menetapkan nilai-nilai keluargamu. Kemudian, komunikasikan nilai-nilai ini kepada mertua. Diskusikan juga semua nilai keluargamu dan mertuamu.

Juga, penting untuk membicarakan tentang batasan, dan jangan membuat aturan yang tidak bisa kalian tepati. Misalnya, perihal finansial, urusan dapur, kegiatan akhir pekan, anak-anak, dan apapun yang sekiranya perlu diberi batasan antara keluargamu dan mertuamu.

Dengan membicarakan batasan yang jelas dengan mertuamu, harapannya mertuamu bisa memahami di mana saja mereka tidak boleh mencampuri urusanmu dan pasangan. Sehingga, tidak ada lagi miskomunikasi atau kesalahanpahaman karena urusan pribadi yang saling bercampur. Sebab, sering kali orangtua tidak menyadari jika dirinya sudah bertindak melampaui batas dalam mencampuri urusan anak-anak.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Kamu Tahu agar Jadi Mantu Idaman Mertua

2. Bekerjasama dengan pasanganmu

pexels.com/Jack Sparrow

Ini adalah aturan kuncinya. Supaya setiap penyelesaian konflik dengan mertua bisa efektif, semuanya harus melalui pasanganmu. Tapi dalam hal ini, kalian harus bekerja bersama-sama.

Perlu diingat, jangan pernah menempatkan pasanganmu dalam situasi di mana dia harus memilih antara kamu atau orangtuanya. Sebaliknya, cobalah untuk memahami ikatan pasanganmu dengan orangtuanya. Jangan bertingkah seolah kamu berusaha memisahkan mereka. Bahkan, kamu juga harus menganggap mertuamu seperti orangtuamu sendiri.

3. Belajar untuk bersikap tenang

unsplash.com/Jonatas Domingos

Kamu perlu belajar untuk tenang dan menyelesaikan segalanya dengan kepala dingin. Sering kali, hal terbaik untuk dilakukan adalah tidak melakukan apa-apa, demi menghindari masalah yang lebih besar. Terlebih, waktu sendiri yang akan menyembuhkan banyak luka.

Juga, cobalah untuk selalu bersikap baik. Jangan menghujani mertua dengan hinaan dan serangan karakter, semarah apapun kamu.

4. Cobalah bersikap dewasa

Unsplash.com/Hian Oliveira

Orangtuamu memang harus mencintaimu, itu sudah menjadi naluri setiap orangtua. Tapi tidak demikian dengan mertuamu. Terimalah fakta bahwa mertuamu bukan orangtuamu, dan kalian tidak menerapkan aturan yang sama.

Jadi, cobalah untuk berpikir berbeda, bukan selalu menilai mana yang lebih baik atau lebih buruk. Belajarlah melihat situasi dari sudut pandang mertua agar kamu bisa memahami maksud baik dari mertuamu.

Baca Juga: 7 Persiapan Bertemu Calon Mertua Agar Lancar dan Dapat Restu

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya