TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika Bertahan Sulit, Lakukan 5 Hal Ini untuk Menguatkan Cintamu

Merasa cukup itu perlu, tapi kadang tak berlaku untuk cinta

Photo by Edward Cisneros on Unsplash

Untuk kamu yang masih ragu mengartikan makna cinta, biarkan senyumanmu menjelaskan semuanya, karena cinta akan tampak rumit jika terlalu dipikirkan.

Seperti filososinya yang beragam, tergantung siapa yang merasakan, cinta bisa memiliki seribu makna yang bersifat benar. Bisa jadi keraguanmu tentang cinta adalah makna yang selama ini kau cari, berhentilah khawatir, terkadang solusi terbaik ada di sekitarmu.

Saat berada pada sebuah komitmen, anggap saja komitmen ini pacaran. Kita akan bertemu sebuah keadaan yang mempertanyakan untuk apa mempertahankan sesuatu seperti ini? Untuk apa bertahan pada cinta yang sejatinya setiap saat berubah? Untuk apa bertahan pada sesuatu yang definisinya saja tidak tetap?

Semua pertanyaan itu tidak akan terjawab, karena untuk bertahan, kita semua punya batasan yang setiap saat akan mencapai titik rentan. Pertanyaannya, bagaimana bertahan saat titik rentan itu tidak lagi memiliki kekuatan untuk terus terhubung?

1. Mulailah dengan memahami dirimu

Photo by Jason Blackeye on Unsplash

Kebanyakan orang akan berpikir untuk bisa bertahan dalam sebuah hubungan, cara terbaik adalah memahami pasanganmu. Tidak sepenuhnya salah, tapi ada kekeliruan disini, seharusnya kamu memulai dengan memahami seperti apa dirimu. Seperti apa kebiasaanmu? Seperti apa keseharianmu? Apa yang membuatmu nyaman? Dan seperti apa seharusnya warna pagi yang menyenangkan untukmu?

Setalah kamu benar-benar memahami seperti apa dirimu, kamu akan bisa melihat lebih baik seperti apa pasanganmu, apa yang membuat pasanganmu begitu rapuh tanpa hadirmu, dan apa yang membuat dirimu hebat jika ada dia disampingnya.

2. Beranilah untuk melihat kesalahan berawal dari dirimu

Photo by Brandon Mathis on Unsplash

Kadang untuk melihat dirimu sendiri sebagai orang yang bersalah sangat sulit, dan menjatuhkan kesalahan ke orang lain terasa lebih mudah, bahkan jika orang lain itu adalah pasanganmu sendiri.

Hal ini bisa jadi adalah faktor terbesar, kenapa sebuah hubungan bisa sangat terasa sulit untuk di pertahankan. Alasannya sederhana, untuk setiap masalah yang terlalu sering muncul, pemikiranmu akan mengarah pada pasanganmu yang selalu ada di sampingmu, dan membuatmu berpikir, seandainya aku sendiri.

Cara terbaik adalah, mulailah berani memikirkan penyebabnya adalah dirimu sendiri, karena jika dia adalah pasangan terbaikmu, mendengarmu meminta maaf akan berarti banyak untuknya.

3. Jadikan setiap pertemuanmu sebagai momen yang indah

Photo by Matheus Ferrero on Unsplash

Jangan salah menempatkan arti pasanganmu ya, biasanya kamu akan melihat pasanganmu sebagai orang yang bisa menguatkanmu, jadi setiap saat kamu datang, kamu akan membagi kesedihanmu dan berharap dia bisa mewarnainya. Kalau kamu menemukan pasangan yang seperti itu, segeralah menikah, hehe.

Seharusnya kebersamaanmu adalah momen bahagia yang tidak akan didapatkan saat bersama orang lain. Berbagi masalah memang wajar, karena sejatinya dia akan selalu ada untukmu, tapi tidak ada salahnya, setiap pertemuanmu menjadi alasan istimewa, kenapa setiap harinya kamu harus sibuk dengan urusan dunia yang membosankan.

4. Kejujuran juga bisa menjadi pondasi yang kokoh

Photo by Pablo Merchán Montes on Unsplash

Tidak jarang, kamu memilih untuk tetap menyembunyikan sesuatu karena dianggap bisa menyebabkan masalah. Pada akhirnya keputusan ini membuatmu harus berbohong, sebuah kebohongan kecil yang menurutmu tidak akan menjadi masalah.

Tapi, sadarkah kamu, sebuah kebohongan akan ditutupi oleh kebohongan lainnya, sekecil apapun kebohongan itu. Sesakit apapun, kejujuran masih menjadi cara terbaik untuk membuatnya mengerti seperti apa dirimu, karena sejatinya, yang mencoba untuk bertahan bukan hanya dirimu, tapi berlaku juga untuk pasanganmu.

Writer

Eko Budiawan

Hidup itu sederhana, begitu pula dunia melihat caraku mencintaimu, apa adanya dan semampunya. Goresan tinta hanya akan mengerti apa yang ditulis dari goresannya, berbisik lirih menyebar seenaknya. Jika seluruh dunia melihatmu dan berkata A, dan hanya aku yang mengatakan B, apakah itu tidak cukup untukmu?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya