TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Hindari Catfishing, Waspada Penipuan di Dunia Maya!

Jangan mudah percaya adalah kunci

ilustrasi online dating (pixabay.com/Sammy-Sander)

Jagat dunia maya sedang dihebohkan dengan fenomena catfishing. Pelaku catfishing ini sangat lihai dalam menipu targetnya. Jika tidak waspada, kamu bisa menjadi sasaran empuk bagi mereka. 

Dilansir dari laman PHYS pelaku catfishing akan menggunakan identitas palsu hasil curian data milik orang lain agar terlihat menjadi lebih menarik. Tujuannya, si target akan mudah terpikat dengan citra diri positif yang ditampilkan oleh pelaku. Dengan begitu, pelaku akan mudah menjalin interaksi untuk melancarkan aksinya. Untuk menghindari jebakan ini, ada beberapa tips yang perlu kamu terapkan. 

1. Meng-update berita tentang modus penipuan online

ilustrasi update berita (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Perkembangan teknologi memang memberi kita kemudahan di berbagai aspek. Namun demikian, kemudahan tersebut juga diiringi dengan risiko yang besar. Banyak contoh kasus penipuan di dunia maya yang mengerikan. Tujuan penipuan pun bermacam-macam, ada yang karena materi, ingin sebuah pengakuan, ingin dicintai dan haus akan afeksi, dan lain-lain. 

Oleh sebab itu, banyaklah menggali pengetahuan tentang modus-modus yang digunakan oleh pelaku penipuan di dunia maya. Sudah deretan kasusnya, dan sudah ada yang diangkat menjadi film. Contohnya ialah penipuan materi yang dilakukan dengan kedok percintaan di film The Tinder Swindler

Baca Juga: Online Dating? Hati-hati, 6 Hal Ini Tanda Kamu Korban Catfishing

2. Menumbuhkan sikap skeptis terhadap orang di dunia maya itu wajib!

ilustrasi skeptis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kita tidak harus selalu berpikiran positif terhadap orang lain, kok. Di dunia penuh tipu-tipu ini, kita perlu menumbuhkan sikap skeptis, terlebih di dunia maya. Satu hal yang perlu disadari adalah tidak semua orang itu punya niat yang baik. 

Jika kamu mengenal seseorang di dating app misalnya, periksa dulu medsosnya. Kalau perlu, sebelum chatting berlanjut, kamu bisa ajak dia video call. Jika dia enggan melakukan video call, kamu harus berhati-hati. Bisa jadi, foto yang dipajang itu bukanlah dirinya. Jangan sampai kamu terjebak pelaku catfishing, ya.

3. Jangan mudah terbawa perasaan saat dipuji dan dibuat nyaman 

ilustrasi baper (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa sih yang gak senang saat dipuji? Apalagi, yang memuji adalah orang dengan penampilan yang menarik. Nah, kamu mesti waspada jika ini terjadi. Pelaku catfishing biasanya melakukan pendekatan yang dianggap seru dan terkadang bisa membuat baper. 

Cara satu-satunya adalah jangan terlalu terpesona oleh pujian dan perhatian dari orang-orang yang baru kamu kenal di dunia maya. Jika si target sudah baper, ini akan mudah bagi pelaku untuk melancarkan aksinya. Saat kamu merasa nyaman chatting dengan orang baru, jangan terlalu mudah membagikan informasi pribadi tentang dirimu. 

4. Jangan mudah iba dengan cerita-cerita sedih pelaku

ilustrasi iba (pexels.com/Andrew Neel)

Terkadang, pelaku catfishing akan menceritakan kisah-kisah sedihnya kepada si target. Dalam hal ini, dia akan memanfaatkan rasa empati yang dimiliki manusia. Misalnya, kamu baru saja mengenal seseorang di medsos atau di dating app. Beberapa hari berjalan, kamu berpikir bahwa dia adalah orang yang asyik dan seru diajak chatting. Suatu hari, dia mengeluhkan tidak ada biaya untuk memperbaiki laptop. Karena iba, kamu segera mentransfer sejumlah uang yang dia perlukan. Beberapa hari kemudian, akunnya pun menghilang.

Nah, dari contoh di atas, kamu bisa mengambil kesimpulan sendiri. Meskipun biaya yang kamu transfer tidak sampai jutaan, jangan-jangan bukan hanya kamu korbannya. Buat kamu yang mudah iba terhadap orang lain, perlu berhati-hati, nih. 

Baca Juga: 5 Plus Minus Cari Pasangan dari Dating App, Gampang Ghosting!

Verified Writer

elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya