Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bisa move on dari orang yang kita sayang bukanlah perkara mudah. Kenangan indah bersamanya yang terus muncul di kepala bisa jadi membuat usaha kita lebih susah. Faktanya, kita justru semakin sedih karena membayangkan memori tersebut tak lagi sesuai realita. Sebelum semakin berlarut, yuk latih hati dengan belajar menerima 5 hal ini.
1. Kita tidak bisa mendapatkan closure di semua keadaan
Sebagaimana kita memulai hubungan dengan baik-baik, maka ketika harus berpisah, tentu kita juga ingin mengakhirinya dengan baik juga kan? Adanya pernyataan resmi untuk putus inilah yang dinamakan closure. Meskipun menyakitkan, mendapatkan closure yang tepat bisa membantu kita untuk lekas move on, lho.
Akan berbeda rasanya jika hubungan kita berakhir dengan di-ghosting atau diselingkuhi. Perasaan digantung tersebut bisa membuat kita terus bertanya-tanya tentang apa yang salah dari hubungan kalian. Jadinya makin kepikiran, deh.
Jika kamu mengalami perpisahan tanpa closure darinya, maka kamulah yang perlu memberikan hal tersebut pada dirimu sendiri. Anggap saja sikapnya merupakan jawaban jika kalian tak pantas bersama. Lagipula, kamu layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik.
2. Beberapa hal memang sulit dijelaskan
Unsplash/ Priscilla Du Preez Merasa sudah sangat serasi bahkan dijuluki sebagai #CoupleGoals bukan jaminan kalau hubungan tak mungkin kandas. Perpisahan yang mendadak serta adanya closure yang kurang memadai, terutama dari hubungan yang awalnya terlihat sempurna juga menjadi penyebab kita sulit move on. Biasanya kita merasa kurang puas dengan keputusannya sehingga terus memikirkan alternatif skenario lain, kan?
Nah, jika kamu sulit move on karena hal tersebut, kamu perlu mengikhlaskan bahwa beberapa hal memang sulit dijelaskan. Apalagi hal tersebut terkait perasaan nih. Hargailah keputusan yang dia buat, dan mulailah bersahabat dengan diri sendiri dan fokus pada kebahagian kamu saja.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Kamu Susah Move On dari Mantan Pacar
3. Terkadang orang melakukan sesuatu untuk mereka sendiri, bukan karena kamu
Unsplash/ Laurenz Kleinheider Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Patah hati karena masih mengingat hal-hal buruk yang dilakukannya? Atau masih merasa minder dan bersalah karena hubungan kalian harus berakhir? Well, selama kamu sudah berjuang melakukan yang terbaik seharusnya tak ada yang perlu disesali dari sesuatu yang sudah berlalu.
Ingatlah bahwa terkadang seseorang melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri kok. Misalnya nih, jika si doi selingkuh ya karena dia yang tidak bisa berkomitmen, bukan lantas karena kamu kurang baik. Jadi berhentilah berasumsi dan lepaskan beban pikiran tersebut, ya.
4. Beberapa orang tidak meminta maaf karena tak sanggup
Masih belum move on karena merasa berhutang permintaan maaf? Jika memang kamu yang melakukan kesalahan, sebaiknya beranilah untuk mengakuinya dan meminta maaf secara tulus. Ini akan membantu meredakan rasa penyesalanmu karena telah melakukan yang semestinya kamu lakukan.
Sementara jika sebaliknya, kamu belum move on karena menunggu si dia yang mengaku salah, maka kamu perlu menerima bahwa beberapa orang mungkin tak sanggup meminta maaf. Sadari hal tersebut dan tetap maafkanlah dia demi kedamaian hati kamu.
Baca Juga: 5 Tahap Sederhana untuk Move On dari Mantan, Berani Coba?
