TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengetahui Perbedaan Cinta dan Nafsu dalam Hubungan Asmara 

Tanyakan lagi pada diri sendiri tentang apa yang dirasakan 

ilustrasi hubungan (pexels.com/Gustavo Fring)

Apakah kamu pernah berpikir bahwa sebenarnya kamu itu cinta atau hanya sekadar nafsu pada pasanganmu? Perbedaan keduanya mungkin bisa dilihat jika kamu sedang menonton film drama. Tapi, saat kamu mengalaminya sendiri dalam hubungan asmara denganya, itu sangat tipis. Bahkan hampir gak bisa terlihat.

Namun, tenang saja meski gampang-gampang susah. Perbedaan tersebut tetap bisa dilihat, kok. Coba saja perhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Biar gak bingung lagi. Berikut adalah beberapa perbedaan yang sering muncul pada pasangan. Cara ini akan membantumu untuk membedakannya, apakah kamu yakin cinta padanya atau hanya nafsu saja?

1. Kamu selalu ingin menghabiskan waktu bersama untuk berbincang 

ilustrasi berbicara (pexels.com/Katerina Holmes)

Sepasang kekasih yang tertarik pada fisik, mungkin mereka akan menghabiskan waktu saat bersama untuk berhubungan intim. Mereka gak terlalu ingin berbicara untuk saling mengenal lagi. Berbeda dengan sepasang kekasih yang saling jatuh cinta, mereka akan saling tertarik untuk lebih mengenal pribadi pasangannya melalui obrolan.

Bahkan, saking senangnya dan seru banget obrolannya, mereka bisa lupa waktu dan ternyata bisa sampai semalaman perbincangannya. Dua orang yang saling jatuh cinta itu gak akan kehabisan bahan obrolan saat sedang bersama. Mereka akan saling tertarik untuk mengetahui pendapat dari pasangannya.

2. Kamu gak bisa berhenti memikirkannya 

ilustrasi berpikir (pexels.com/Mike Jones)

Jika kamu menjalin hubungan percintaan dengannya dan setiap kali kamu hanya memikirkan fisik dia saja atau saat kalian berkontak fisik. Itu pertanda bahwa cintamu berlandaskan nafsu. Namun, bukan berarti kamu gak bisa berhenti memikirkannya karena nafsu saja, maksudnya di sini adalah ketika mengingatnya yang terbesit dalam pikiranmu hanya tentang kontak fisik di antara kalian.

Kalau kamu tulus jatuh cinta padanya, biasanya yang terpikirkan itu gak hanya sebatas segi fisik saja. Melainkan perkataannya, sifatnya atau momen-momen indah yang pernah kalian jalani bersama. Semua hal yang ada dalam dirinya akan terpikirkan olehmu dan lebih dari sekadar fisik saja.

3. Kamu ingin mengenal orang-orang terdekatnya 

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Dalam cinta itu memang ada nafsunya juga, namun apakah selama menjalin hubungan asmara kamu tertarik untuk bertemu dengan keluarganya, teman-temannya atau siapa saja yang menjadi bagian terdekatnya? Jika jawabanmu adalah gak, tentu kamu hanya nasfu saja terhadapnya.

Jika kamu benar-benar jatuh cinta, biasanya kamu ingin juga bisa mengenal lebih dalam tentang dia dan orang-orang terdekatnya, seperti keluarga, teman-temannya atau siapa saja yang berada di sekelilingnya. Apabila yang kamu rasakan adalah cinta, kamu pasti ingin berusaha membangun hubungan baik dengan orang-orang terdekatnya.

Untuk kamu yang benar-benar jatuh cinta dan ingin serius menjalin asmara, mengenal orang-orang terdekatnya adalah bagian penting yang gak bisa terpisahkan dari hubungan yang sedang kalian bangun bersama. Begitu pula denganmu, kamu juga sangat bersemangat untuk mengenalkannya pada keluarga dan teman-temanmu.

4. Kamu bisa menerima segala kekurangannya 

ilustrasi saling menerima (pexels.com/Victoria Emerson)

Pada dasarnya seseorang sudah paham bahwa gak ada orang yang sempurna, selalu ada kekurangan dan kelebihannya. Namun, untuk kamu yang hanya nafsu padanya, hal ini sering dilupakan. Kamu hanya memikirkan versi idealnya dari pasanganmu dan gak pernah melihat bahwa ada kekurangan yang harus disadari dan dimengerti.

Wajar memang pada saat awal menjalin hubungan, orang akan menampilkan versi terbaiknya. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai menunjukkan dirinya yang sebenarnya pada pasangannya. Hal ini tentu akan menjadi sebuah penentuan dalam hubungan, apakah hal itu akan meruntuhkan cintamu atau justru memperkuatnya dan melanjutkan ke tahap yang lebih serius.

Jika kamu tulus mencintai dan menyayanginya, kamu pasti akan menyadari dan mau menerima segala kekurangannya. Sebaliknya, dia pun juga begitu. Menerima kekuranganmu dan berusaha untuk saling melengkapi.

Baca Juga: 5 Alasan Pria Mencium Bibir Perempuan, Bukan Soal Nafsu!

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya