Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pertengkaran dalam sebuah hubungan asmara adalah hal yang wajar. Namun, jangan biasakan hal tersebut terus terjadi. Apabila mulai muncul konflik-konflik kecil, segera temukan solusi, supaya gak membesar dan membuat kalian semakin emosi.
Pertengkaran yang dibiarkan dapat berpotensi memutuskan hubungan percintaan yang selama ini kalian bina. Oleh karena itu, jangan saling diam, tapi cobalah diatasi dengan beberapa cara berikut ini.
Baca Juga: 7 Tips Meredakan Pertengkaran dalam Hubungan Romantis
1. Dapatkan ketenangan hati, agar emosi gak meninggi
ilustrasi orang menyendiri (pexels.com/THIS IS ZUN) Ketika pertengkaran terjadi di antara kamu dan pasangan, janganlah menambah keributan dengan bersikap memancing emosi. Kendalikan diri agar bisa tenang terlebih dulu. Tujuannya adalah untuk menurunkan emosi yang sedang kalian alami. Saat mengalami konflik, terkadang emosi negatiflah yang lebih dominan, maka jangan terlalu banyak berkata maupun bertindak dalam kondisi demikian.
Menyendiri dulu saja, berikan jeda waktu, supaya kamu dan dia bisa saling menenangkan diri. Ketika ketenangan sudah mulai dirasakan, barulah menjadwalkan waktu untuk bertemu dan mendiskusikannya dengan kepala dingin. Sehingga, solusi juga bisa ditemukan, dan pastinya yang terbaik untuk membangun kembali keharmonisan hubungan percintaan.
Baca Juga: 5 Pemicu Pertengkaran dalam Hubungan yang Seharusnya Bisa Dihindari
2. Beri batasan waktu untuk merasa marah atau kesal
ilustrasi pasangan sedang berpegangan tangan (pexels.com/Mental Health America (MHA)) Pada awal jadian, kamu dan pasangan harus berdiskusi juga untuk mengantisipasi apabila pertengkaran terjadi. Diskusikan bersamanya terkait rentan waktu meluapkan segala jenis emosi yang bisa saja muncul ketika terjadi konflik. Misalnya, kalian setuju untuk merasakan emosi tersebut paling lama 3 hari saja. Setelahnya, harus saling mengendalikan diri agar dapat menemukan solusinya.
Pemberian batasan waktu ini dapat menjadi pengingat untuk kalian. Selain itu, dengan adanya persetujuan terkait batasannya, konflik dan segala jenis pertengkaran pun bisa segera direda dan ditemukan solusinya. Sehingga, gak berkepanjangan dan berpotensi putusnya hubungan asmara yang selama ini kalian jaga. Selamatkan hubungan cinta, sebelum kandas karena adanya pertengkaran yang terus dibiarkan.
3. Saling mendengarkan dan memahami
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mendengarkan (pexels.com/cottonbro) Pertengkaran muncul salah satunya dikarenakan adanya kesalahpahaman. Untuk itu, agar gak sampai memutuskan hubungan, jadilah pribadi yang mau mendengarkan. Rendah hatilah dalam menjalani kisah cinta. Saat sedang dibumbui pertengkaran, janganlah saling menyalahkan. Namun, cobalah bersedia saling mendengarkan dan memahami apa yang sedang dirasakan pasangan.
Melalui kegiatan mendengarkan, kamu dan pasangan bisa mengetahui keinginan masing-masing. Sehingga, jalan tengah pun ditemukan, dan dapat menurunkan tingkatan potensi-potensi yang mengakibatkan dampak buruk bagi hubungan kalian. Simak secara aktif saat pasangan sedang berbicara. Jangan potong pembicaraannya sebelum dia benar-benar selesai mengatakannya.
4. Jadikan pertengkaran sebagai sesuatu yang membuat kalian berkembang
ilustrasi pasangan yang bijaksana dalam menjalani hubungan (pexels.com/Yasmin Luisa Krug) Gak selamanya pertengkaran menjadi negatif dampaknya. Bisa saja menjadikan kalian semakin positif, asalkan mau bekerja sama menghadapinya dengan cara yang sehat. Ciptakan sarana pengembangan diri ketika pertengkaran terjadi. Misalnya, dengan berusaha mengontrol emosi diri secara mandiri, dan berdiskusi menemukan solusi yang terbaik.
Dengan begitu, hubungan pun dijalankan secara sehat. Selain menambah kebahagiaan, kalian juga bisa semakin maju dan menjadi pribadi yang berkualitas. Gak hanya dalam hubungan asmara, melainkan di segala jenis hubungan, termasuk dengan sosial lainnya. Sehat dan menyenangkan, serta bermanfaat banyak, kan? Yuk, dicoba mulai sekarang, pasti bisa!
Baca Juga: 5 Tips Atasi Rasa Sesal yang Berulang setelah Memutuskan Hubungan
