Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika teman atau orang terdekat kamu mengalami kesulitan finansial, seringkali kamu merasa bimbang antara ingin untuk membantu namun kondisi keuangan kamu juga belum stabil. Situasi ini dapat membuat kamu merasa tidak nyaman. Namun ada cara yang baik untuk menangani situasi semacam ini tanpa harus memberikan teman kamu utang yang mungkin saja justru dapat memperburuk hubungan pertemanan.
Mengakui keterbatasan diri untuk memberikan bantuan finansial adalah langkah pertama yang jujur dan bijaksana. Selain karena kamu memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan finansial pribadi, kamu juga perlu menghindari potensi konflik di masa depan. Namun tidak memberikan dukungan finansial bukan berarti tidak memberikan dukungan sama sekali. Berikut, enam cara support teman yang sedang kesulitan finansial tanpa utang.
1. Meminta maaf belum bisa membantu secara finansial
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Mathius Ferrero) Kamu perlu memiliki keterbukaan dan kejujuran dalam berkomunikasi dengan teman, terutama ketika mereka membutuhkan bantuan finansial. Jika kamu tidak dapat memberikan dukungan finansial pada saat itu, ada baiknya untuk menyampaikan permintaan maaf dengan tulus. Penjelasan yang jelas dan tidak bertele-tele akan membantu temanmu memahami situasi yang kamu alami.
Kamu bisa mengakui bahwa kamu tidak dapat memberikan bantuan finansial saat ini dengan memberi penjelasan singkat mengenai kondisi keuanganmu. Misalnya, kamu dapat menjelaskan bahwa kamu sedang menghadapi keuangan pribadi yang belum stabil atau bahwa kamu sedang mengalami keterbatasan anggaran. Tujuannya adalah agar temanmu bisa mengerti bahwa keputusan ini kamu ambil karena telah melalui beberapa pertimbangan.
2. Jika kamu punya alasan lain, sampaikan dengan baik
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Nicolas Postiglioni) Selain keterbatasan keuangan, terdapat alasan lain yang mungkin membuatmu tidak dapat memberikan dukungan finansial pada temanmu. Misalnya, kamu mungkin sedang fokus mengalokasikan dana untuk keperluan lain seperti tabungan darurat, pengembangan pribadi, atau tanggung jawab finansial lainnya.
Jelaskan alasan-alasan ini dengan baik kepada temanmu. Hal ini dapat membantu mereka memahami bahwa keputusanmu bukanlah hasil dari ketidakpedulian, melainkan pertimbangan yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kestabilan keuanganmu.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Gampang Dekat dengan Teman-teman Pacarnya, Humble Abis!
3. Tidak perlu merasa tidak enak hati
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Huy ProShoot) Banyak orang merasa tidak enak hati ketika mereka tidak dapat memberikan bantuan finansial kepada teman yang membutuhkan. Namun tidak semua bentuk dukungan harus bersifat finansial. Merasa tidak enak hati justru dapat memengaruhi kesehatan mentalmu dan tidak membantu siapa pun.
Sebaliknya, cobalah fokus pada apa yang bisa kamu lakukan. Meskipun tidak memberikan uang, kamu masih dapat memberikan dukungan emosional, waktu, atau sumber daya lain yang kamu miliki. Ingatlah bahwa setiap bentuk dukungan memiliki nilai dan dampak positif.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Pikirkan bahwa utang bisa membuat hubungan pertemanan menjadi lebih buruk
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Ketut Subiyanto) Meskipun niat memberikan utang mungkin baik, tetapi utang memiliki potensi untuk merusak hubungan pertemanan. Utang sering kali menciptakan ketegangan dan ekspektasi yang sulit diatasi. Jika temanmu tidak dapat mengembalikan uang pada waktu yang dijanjikan, ini dapat menyebabkan konflik dan kecemasan.
Dengan tidak memberikan utang, kamu dapat mencegah potensi masalah ini dan mempertahankan hubunganmu dengan teman. Fokus pada cara-cara lain untuk membantu tanpa melibatkan uang, seperti memberikan saran atau mencari solusi bersama, dapat memperkuat hubungan pertemanan tanpa menambah beban finansial.
5. Kamu masih bisa support teman secara emosional
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Charlotte May) Ketika temanmu berada dalam kesulitan finansial, dukungan emosional dapat memiliki dampak yang besar. Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan mendengarkan dan memberikan dukungan moral. Kehadiranmu dan kemauanmu untuk mendengarkan bisa menjadi nilai lebih yang luar biasa.
Mengobrol tentang perasaan temanmu dan tunjukkan empati terhadap situasi yang mereka alami. Terkadang seorang teman hanya butuh seseorang yang mendengarkan dan memahami perasaan mereka. Dengan memberikan dukungan emosional, kamu dapat membantu mereka melewati masa sulit ini tanpa harus melibatkan aspek finansial.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh agar Gak Kelamaan Merasakan Homesick, Cari Teman Bicara!
