TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips buat Pasangan yang Harus Tunda Pernikahan karena COVID-19

Untuk sementara ini memang lebih baik #dirumahaja

instagram.com/inijedar

Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan coronavirus disease (COVID-19) menjadi pandemi global. Salah satu bentuk dari pengendalian dalam penyebaran virus ini adalah melakukan social distancing, yaitu mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan orang.

Lantas, bagaimana jika kamu dan pasangan akan menyelenggarakan pernikahan dalam waktu dekat? Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat harus tunda pernikahan karena COVID-19

1. Ambil keputusan melalui kedua belah pihak

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Korban yang meninggal karena virus ini sudah mencapai angka ribuan orang di seluruh dunia. Beberapa negara bahkan sudah melakukan lockdown atau mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari satu daerah. Di Indonesia sendiri semua fasilitas publik, baik sekolah, transportasi umum, perkantoran, atau tempat umum sudah mulai dibatasi aktivitasnya. 

Mengingat dampak yang ditimbulkan begitu masif, maka adalah hal bijak apabila kalian memutuskan untuk menunda waktu pernikahan. Baik itu waktu untuk akad atau pemberkatan, maupun resepsi. Pastikan bahwa kalian sama-sama menyadari bahwa keputusan ini dibuat untuk kebaikan semua pihak. 

2. Sampaikan dan beri pengertian pada keluarga besar bahwa tidak memungkinkan melakukan pernikahan dalam waktu dekat

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Berikan pengertian kepada keluarga besar bahwa dalam kondisi sekarang, tidak memungkinkan melakukan prosesi pernikahan karena itu sama halnya dengan membuat kerumunan. Pemerintah dan para ahli sudah menganjurkan warga sipil untuk melakukan isolasi atau tindakan pemisahan antara pasien berpenyakit menular dari orang lain.

Apabila kamu dan pasangan bersikukuh ingin menyelenggarakan pernikahan, kalian sama saja dengan meningkatkan interaksi antara satu orang dengan orang lain. Padahal kalian juga tidak bisa memastikan apakah tamu undangan yang datang dalam posisi terbebas dari virus ini, terinfeksi, atau bahkan pembawa (carrier).   

Baca Juga: Akibat Corona, Ini 5 Tips Efektif Belajar Online di Rumah

3. Koordinasikan dengan pemilik gedung apabila sudah terlanjur membayar sewa

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Karena dampaknya yang besar, beberapa pihak yang terkait dengan pernikahan terutama pemilik gedung pasti sudah memahami kondisi sulit ini. Maka, kamu dapat koordinasikan dengan pemilik gedung perihal penundaan pernikahan ketika kamu dan pasangan sudah terlanjur menyewa. Demi kebaikan bersama, pasti mereka juga bakal memahami kok! 

4. Koordinasikan pula dengan pemilik dekorasi, catering, dokumentasi dan pengiring acara, serta pihak terkait pernikahan yang sudah deal

instagram.com/isyanasarasvati

Selain harus tawar-menawar terhadap pemilik gedung, kamu perlu memerhatikan penyedia jasa lain seperti dekorasi, catering, dokumentasi acara, atau pihak terkait yang sebenarnya sudah siap di hari H. Menjelaskan satu-satu dengan mereka barangkali membutuhkan energi dan waktu yang tidak sedikit. Namun kalian pasti sudah tahu risiko dari keputusan yang sudah diambil sebelumnya.

Status darurat COVID-19 ditetapkan sampai 29 Mei 2020 secara nasional. Hal ini masih bisa berganti seiring perkembangan kasus ini. Hindari menetapkan waktu atau mengira-ngira tanggal pengganti pernikahan. Kamu dan pasangan cukup mengatakan ingin menunda pernikahan dan harus menunggu situasi mereda untuk memastikan tanggal pengganti. 

5. Tunggu sampai situasi kondusif, kirim pesan pada bakal tamu yang berisi penundaan waktu pernikahan karena COVID-19

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Meski bukan hal mudah, katakan jujur kalau kalian ingin menunda pernikahan karena kasus COVID-19. Sampaikan pesan pada kerabat, teman, dan tamu undangan yang lain agar mereka merasa lebih tenang. Katakan jauh-jauh hari agar tidak mengecewakan tamu undangan serta kerabat dekat. 

Baca Juga: Work from Home tanpa Bosan, Kini Museum Bisa Dinikmati Lewat Digital 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya