TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Untuk yang Takut Berkomitmen, 5 Alasan Kamu Pantas Dicintai

#IDNTimesLife Kamu berhak bahagia

ilustrasi pendekatan gak serius (pexels.com/Katerina Holmes)

Apa kamu pernah mendengar cerita pasangan yang gagal menikah, padahal sudah pacaran lama? Atau, kamu pernah mengalami kegagalan hubungan yang momentumnya gak pernah terlupa?

Dilansir drlynnfriedman, Psikolog Klinis yang jadi anggota dari John Hopkins Faculty, Dr. Lynn Friedman, menuturkan salah satu penyebab ketakutan komitmen. Penyebabnya adalah seseorang yang menganggap dirinya tak pantas berada dalam hubungan.

Padahal, kamu gak harus bersikap demikian. Bagi kamu yang takut berkomitmen, ini lima alasan kenapa kamu pantas dicintai dan bahagia.

1. Pada dasarnya, isu komitmen yang tak terelakkan bisa jadi ada dalam sebuah hubungan

pexels.com/Athena

Apabila kamu mendapati pasanganmu seperti meragukan hubungan kalian, kamu gak perlu gegabah menyimpulkan bahwa hubunganmu akan berantakan. Pun ketika yang mengalami itu adalah dirimu sendiri. 

Kamu perlu menyadari alasan dari kenapa komitmen itu sukar sekali kamu dapat. Dilansir Psyhcentral, salah satu penyebab fobia komitmen adalah punya pengalaman hubungan yang kurang menyenangkan, baik itu secara langsung atau dengan melihat pertengkaran orangtua serta perceraian saat tumbuh dewasa. 

Setelah tahu akar masalahnya, kamu jadi tahu bagaimana dan langkah apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini. Mengetahuinya akan membantumu melihat komitmen dari sudut pandang yang lebih luas lagi. 

2. Kepercayaan bisa kamu bangun dari waktu ke waktu

pexels.com/Uriel Mont

Dikutip dari Psychology Today, Psikolog Andrea Bonior Ph.D., menyebutkan ada beberapa cara untuk membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan. Satu di antaranya adalah pentingnya memberi penghormatan terhadap pasangan.

Tengok saja ketika kamu memberi rasa hormat dengan mengucapkan terima kasih pada kasir atau ibumu. Bonior mengatakan, semakin intim secara emosional hubunganmu, maka semakin penting pula menjaga kehormatan yang menjadi dasar hubungan itu. 

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini jika Pasangan Melanggar Komitmen dalam Hubungan

3. Komunikasi yang sehat akan meningkatkan intensitas dan kualitas hubungan. Nantinya, keraguan kamu akan berkurang

pexels.com/Mehrad Vosoughi

Menjalin hubungan romansa berarti butuh kerja sama antara kamu dan pasangan. Ada timbal balik agar kalian saling mendapatkan kepuasan dalam hubungan.

Penulis dan Ahli Komunikasi, Preston Ni M.S.B.A., mengatakan jika salah satu tanda dari ketakutan terhadap komitmen adalah isu dalam komunikasi. Menurutnya, komunikasi yang buruk, bahkan dengan pasangan, dapat menaikkan keraguan dan ketakutan tentang komitmen itu sendiri.

Sementara itu, Penulis dan Ahli Pengembangan diri, Brian Tracy, mengungkapkan jika komunikasi adalah keterampilan yang bisa kamu pelajari. Jika mau melatihnya, kamu bisa meningkatkan kualitas di setiap bagian hidupmu.

Ini seperti bertanya pada dirimu. Kamu mau atau tidak meningkatkan gaya komunikasi yang sehat agar hubunganmu dengan orang lain lebih intens dan berkualitas?

4. Pernah gagal bukan berarti kejadian itu akan berulang

pexels.com/Katerina Holmes

Ketakutan akan kegagalan jadi salah satu isu bagi mereka yang takut komitmen. Dr. Lynn Friedman juga mengatakan, salah satu alasan kurangnya komitmen bisa jadi berasal dari ketakutan terhadap kegagalan hubungan.

Namun, jika dilihat lebih jernih, bukankah pengalaman itu justru membuatmu belajar sehingga kejadian yang sama gak bisa terulang? 

Trauma kehilangan atau perpisahan akan menjadi masalah jika hanya dilihat dari sisi negatif. Tapi kalau kamu memandangnya dari sisi positif, ini adalah pengalaman berharga yang justru membuatmu tahu hubungan seperti apa yang ingin kamu tumbuhkan bersama pasangan. 

Baca Juga: 5 Trik Ampuh Temukan Pasangan Terbaik untuk Diajak Komitmen Bersama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya