Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cemburu diartikan sebagai tanda kurang percaya atau merasa kurang senang ketika melihat orang lain beruntung. Bukan hanya kepada teman saja, cemburu kerap kali menghinggapi hubungan pada sepasang kekasih. Benar bahwa apalah arti mencinta tanpa adanya bumbu cemburu, namun jika di balik apakah cemburu selalu menunjukkan tanda cinta? Terlebih ketika cemburu yang dilakukan di luar batas wajar. Nyatanya hal ini justru menimbulkan hal fatal seperti pertengkaran yang berujung kata putus.
Sering gak disadari, cemburu yang berlebihan justru jadi racun mematikan dalam hubungan. Inilah beberapa bahaya laten ketika mulai merasa cemburu berlebihan pada pasangan.
1. Bukannya merasa aman, cemburu yang keluar batas justru membuat pasangan tak nyaman
Akar dari rasa cemburu timbul dari perasaan tidak aman terhadap diri sendiri, inilah alasan kenapa pemcemburu biasanya memproyeksikan rasa tidak aman atau keinginan untuk melindungi pasangan secara berlebihan. Namun bukannya merasa aman, pasangan yang kurang mampu memahami justru merasa dirinya 'diikat terlalu kencang'.
Bayangkan ketika kamu diikat tali yang terlalu erat, tali itu akan membuatmu tidak leluasa bergerak dan bahkan bisa menimbulkan bekas memar. Itulah yang kerap kali juga dirasakan pasangan yang memiliki sifat pencemburu ini.
2. Cemburu tak berdasar adalah tanda dari pasangan yang masih egois dan belum dewasa
Mereka yang sudah dewasa tahu bagaimana merespon rasa cemburunya dengan cara yang benar. Bukannya menuduh dengan alasan tak berdasar, tapi mengonfirmasi dengan memulai percakapan yang tidak menyudutkan. Sebaliknya, cemburu berlebihan ditemui pada mereka yang kurang dewasa serta kerap kali tidak memiliki alasan yang jelas.
Ini menunjukkan bahwa pasangan masih egois karena hanya melihat dari sudut pandang dirinya. Alih-alih merundungi pasangan dengan cemburu berlebih, seharusnya hal ini bisa dikendalikan dengan forum saling mendengarkan terlebih dulu.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Mudah Dicemburui Orang Lain, Kamu Termasuk?
3. Cemburu buta bisa jadi menunjukkan kurangnya komitmen
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bagaimana rasa cemburu bisa dikaitkan dengan komitmen? Ketika kamu sudah percaya sama pasangan, otomatis kamu gak perlu merasa terancam ketika dia tengah menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Kamu tahu bahwa pasangan bisa menjaga komitmen dan kepercayaan awal.
Berbeda ketika kamu mulai menghakiminya dengan kecemburuan buta yang belum tentu benar. Itu bukanlah tanda cinta, melainkan keegoisan diri yang dituangkan dalam bentuk overprotektif. Pola ini tak lantas menjadikan pasangan jadi nyaman, yang ada justru merasa terkekang karena ruang eksplorasi dirinya seakan dibatasi.
4. Risikonya bukan hanya ditinggal pacar, pada akhirnya si pencemburu akan berakhir sendiri karena temannya juga menjauhi
Meski masih bisa dibenahi, watak pencemburu itu sebenarnya sudah mendarah daging. Ketika perilaku ini terus dipelihara, akibatnya bukan hanya pasangan yang minta putus tapi juga orang-orang terdekat akan menjauhi.
Efek dari cemburu berlebihan kadang bisa sebegitu masifnya karena hal ini kerap kali merugikan orang yang justru mereka cintai. Itulah kenapa cinta tidak bisa hanya didefinisikan dengan rasa cemburu saja, cinta juga membebaskan.
Baca Juga: Meski Cemburu, Lakukan 5 Hal Ini Biar Tetap Kelihatan Berkelas
