TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pelajaran Cinta dari CDrama Why Women Love, Jangan Buru-buru Nikah!

Gak ada salahnya juga menjalin cinta dengan berondong

cuplikan drama Why Women Love (instagram.com/youkuofficial)

Why Women Love, drama China yang baru saja tamat, mengisahkan hubungan beda usia antara seorang wanita karier dengan laki-laki yang 8 tahun lebih muda darinya. Awalnya memang penuh perjuangan, tapi hubungan mereka berjalan perlahan dengan akhir bahagia.

Romansa di antara mereka pun mampu membius penonton. Tidak hanya kisah cinta dalam drama yang menarik. Ada sejumlah pelajaran tentang cinta yang bisa kamu petik dari sini. Mau tahu apa saja? Yuk, simak!

1. Perbedaan usia bukan masalah utama dalam hubungan

cuplikan drama Why Women Love? (instagram.com/youkuofficial)

Menjalin hubungan dengan perbedaan usia cukup jauh seolah menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika si perempuan lebih tua dari laki-laki. Ini bisa memunculkan kekhawatiran bagi perempuan dan tekanan bagi laki-laki.

Layaknya Gu Jiaxin yang memutuskan menjadi dewasa lebih cepat untuk mendapatkan hati Zhao Jiangyue. Perbedaan usia mereka sekitar 8 tahun. Kala itu, Jiaxin ingin meraih cita-citanya sebagai pembalap, sedangkan Jiangyue sudah menjadi manajer di perusahaan.

Pemikiran keduanya soal cinta dan hubungan tentu berbeda. Jiangyue menganggap bahwa Jiaxin masih suka main layaknya anak muda pada umumnya. Ia juga memiliki dunia sendiri yang jauh berbeda dengan dunia wanita kantoran seperti dirinya.

Namun, Jiaxin mampu menepis keraguan Jiangyue. Ia berusaha menjadi dewasa dan memperlakukan Jiangyue sesuai dengan usianya. Jiangyue pun menghargai usaha tersebut dan percaya bahwa Jiaxin juga mampu bersikap dewasa.

2. Jangan buru-buru ke jenjang lebih serius, ambil keputusan secara bijaksana

cuplikan drama Why Women Love (weibo.com/不会恋爱的我们官微)

Kamu sudah lama pacaran dan ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius? Pikirkan dengan matang terlebih dahulu, ya. Sekalipun hubungan tampak baik-baik saja dan saling suka, tapi masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

Contohnya seperti Jiangyue yang selalu meminta waktu untuk memberikan keputusan. Ia sadar bahwa dirinya menyukai Jiaxin. Namun ketika diajak berpacaran, Jiangyue tidak langsung mengatakan, "Iya, bersedia". Meski pada akhirnya, mereka pun berpacaran.

Tidak lama berpacaran, Jiaxin melamar Jiangyue. Lagi-lagi, Jiangyue menolaknya dan tidak ingin buru-buru menikah. Salah satu alasannya, ia khawatir akan masa depan mereka kelak.

Pasalnya, menjalani bahtera rumah tangga memang tidak mudah. Harus siap menjadi suami-istri dan melakukan peran masing-masing. Walau Jiangyue sudah berusia 30 tahunan, tapi Jiaxin masih terlalu muda. Tetap tenang, waktu yang tepat akan menunjukkan bahwa dirinya telah siap untuk menikah.

Baca Juga: Remake Drama China, 5 Fakta Series Thailand You are My Heartbeat

3. Punya banyak kesamaan belum tentu cocok menjadi pasangan

cuplikan drama Why Women Love (youtube.com/YOUKU)

Kamu pernah menyukai seseorang karena memiliki banyak kesamaan? Sekalipun tampak serasi dan berada di dunia serupa, nyatanya belum tentu cocok menjadi pasangan. Layaknya Jiangyue dan Xu Ningyuan, teman sekaligus atasan di perusahaan lamanya.

Keduanya memiliki karier cemerlang dan tampak serasi di hadapan para kolega. Mereka juga saling suka serta nyambung saat berbincang. Sayangnya, obrolan mereka tidak cukup mendalam dan lebih asyik membiarakan pekerjaan.

Karena hubungan percintaan membutuhkan ketulusan dan tentu saja lebih mendalam untuk mengenal pribadi masing-masing. Sehingga, Jiangyue menolak Ningyuan, sekalipun masih tersisa sedikit rasa suka. Ia merasa bahwa kecocokan antara dirinya dan Ningyuan cukup sebatas pekerjaan, tidak untuk menjadi pasangan.

4. Menerima penolakan dengan lapang dada

cuplikan drama Why Women Love (instagram.com/youkuofficial)

Apa pernyataan cintamu pernah ditolak oleh seseorang? Jangan berlarut-larut dalam kesedihan! Jika memungkinkan, kamu bisa mengusahakannya hingga akhir. Namun, jika tidak, berusahalah untuk lapang dada.

Ningyuan maupun Jiaxin, bisa dibilang sportif untuk bersaing mendapatkan Jiangyue. Ia cukup optimis di awal dan menganggap Jiaxin kasih terlalu muda. Namun, jodoh sudah ada yang menentukan.

Jiangyue menolak Ningyuan dan memutuskan untuk menjadi sekadar teman. Ningyuan sudah cukup dewasa dengan karier mapan. Ia tidak berambisi, sehingga menerima penolakan tersebut dengan lapang dada.

Berbeda dengan Jiaxin yang seolah mengalah, tapi masih menyimpan segenap ambisi untuk mengejar Jiangyue. Banyak cara dilakukannya untuk memperjuangkan cintanya hingga akhir. Walau terkesan buru-buru, ia cukup sabar dan terbiasa dengan penolakan.

5. Saling mendukung untuk cita-cita pasangan itu penting

cuplikan drama Why Women Love (instagram.com/youkuofficial)

Menjalani hubungan dengan pasangan tidak melulu tentang cinta, tapi juga cita-cita. Saling mendukung satu sama lain dalam hal positif juga menjadi salah satu cara mencintai pasangan. Kamu juga turut bangga, jika pasanganmu dapat mewujudkan cita-citanya, demikian sebaliknya.

Seperti halnya Jiaxin yang mendukung Jiangyue untuk mempertahakan Love Note, ide sekaligus proyeknya. Ia membantu dengan banyak cara, tidak harus terlibat secara langsung. Hal sederhana, seperti memberi kalimat motivasi dan menemaninya saat bekerja.

Demikian pula dengan Jiangyue yang mendukung Jiaxin kembali balapan. Ia mengajak sejumlah rekan kerja untuk datang menyaksikan balapan. Menghargai waktu Jiaxin untuk latihan dan merelakannya pergi sesaat untuk mengikuti balapan di luar negeri.

Cara berbeda dilakukan pasangan Duoxi dan Qi Heng. Keduanya sempat tinggal bersama, kemudian harus menjalani hubungan jarak jauh. Qi Heng harus bekerja di luar kota untuk mendapatkan posisi jabatan yang lebih baik.

Duoxi tidak tinggal diam, setelah pekerjaannya selesai ia memilih pindah ke Shenzhen untuk menyusul Qi Heng. Ia resign, kemudian mencari pekerjaan baru di kota yang sama.

Baca Juga: 10 Drama China yang Dibintangi Xu Kai, Banyak Drama Bertema Kerajaan!

Verified Writer

Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya