TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebih Baik Putus, 6 Alasan Mengapa Jangan Menyetujui Permintaan Break

Demi kebaikanmu selanjutnya

Pexels/Pixabay

Di dalam suatu hubungan banyak sekali permasalahan yang dihadapi entah masalah kecil atau serius, tak jarang pula banyak pasangan yang meminta break karena suatu faktor.

Namun yang harus kamu ketahui adalah hubungan yang sehat tidak sampai meninggalkan komunikasi satu sama lain. Jika terjadi masalah coba selesaikan dari bawah bukannya mendiamkan lalu membiarkan begitu saja. Jangan sampai malah menimbulkan kerenggangan hubungan dengan alasan break.

Berikut 6 alasan mengapa kamu setidaknya menyetujui permintaan break.

1. Jangan biasakan untuk tak berkomunikasi dalam jangka waktu yang lama

Pexels/Lukas Rychvalsky

Bila hal itu sering kamu lakukan maka secara tak langsung kamu telah membentuk suatu hubungan yang tak ada saling kepedulian satu sama lain. Jika komunikasi saja terhambat lalu bagaimana kamu bisa menanyakan kabar atau aktivitas pasangan seperti biasa?

Jangan sampai hubungan yang tak sehat dimulai karena tidak adanya saling peduli satu sama lain, karena lambat laun akan menjadi toxic relationship.

2. Jangan berikan dia kesempatan untuk 'lepas' dari hubungan yang sudah susah payah kalian bangun

Pexels/Nathan Cowley

Maksud melepaskan di sini ialah, jangan memberi kelonggaran untuk pasangan bisa berbuat semaunya tanpa memikirkan perasaanmu dan dampak selanjutnya. Jika dia memang benar serius dan sayang padamu seharusnya dia masih bisa memikirkan opsi lain daripada sekadar break yang tentunya akan membuatmu tak nyaman dan bersedih.

Baca Juga: 5 Syarat yang Harus Kamu Ikuti Saat Hendak Break Pacaran

3. Break bukanlah jalan keluar dari permasalahan

Pexels/Pixabay

Seperti yang disampaikan poin di atas, seharusnya kamu dan pasangan bisa mendiskusikannya dengan kepala yang dingin jangan malah mengambil jalan pintas dengan menyetujui permintaan break. Masalah yang kalian hadapi sebelumnya akan bertambah runyam dan semakin sulit diselesaikan.

4. Ingat komitmen awal kalian ketika akan memulai hubungan

Pexels/Vera Arsic

Jika pasangan masih menginginkan kalian break, maka coba ingatkan dia tentang komitmen perihal janji dan harapan yang pernah kalian buat bersama. Coba sampaikan secara baik dan lembut buatlah dia mengerti bahwasannya tak perlu sampai melakukan break jika sebenarnya tujuan dari awal kalian sama, yakni keseriusan dan saling bersama apapun kondisinya.

5. Break juga perlu batasan waktu jangan sampai tidak adanya kejelasan tenggat waktu

Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

Jika memang dia ingin bersikukuh untuk break, maka kamu juga harus tegaskan batas waktu lamanya break. Jangan terkesan abu-abu atau malah tidak jelas kapan berakhirnya. Ini menghindari dampak hubungan yang renggang yang akan bisa membuat kedekatan kalian semakin melebar dan parah.

Baca Juga: Kelihatan Cuek, 5 Zodiak Ini Kalau Pacaran Justru Cemburuan & Posesif

Verified Writer

its gracie

Writing my healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya