Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gak ada yang ingin hubungan yang dimiliki berjalan gak sesuai harapan di awal, apalagi sampai hubungan tersebut menjadi toksik dan benar-benar gak layak lagi dipertahankan. Meskipun begitu, masih banyak orang yang tetap memaksa mempertahankan hubungan yang merugikan walaupun selama ini selalu merasakan banyak kesedihan.
Berikut tanda-tanda hubunganmu sudah terlampau toksik dan juga membawa banyak dampak buruk bagimu. Pahami dan keep reading!
1. Banyak sahabat yang protes dan menegur tentang perubahan sikapmu
Ilustrasi teman wanita curhat (pexels.com/SHVETS production) Jika satu per satu sahabatmu sudah menegur dan mengutarakan protes padamu, maka sudah seharusnya kamu menyadari kalau ada yang salah dengan hubunganmu. Mereka merasa kalau kamu sering bersedih dan tampak tidak bersemangat usai sekian lama menjalin hubungan percintaan.
Mereka juga merasa kamu lebih tertutup dan seolah melupakan keberadaan mereka, padahal dulu kalian sering menghabiskan waktu bersama walaupun sudah memiliki kesibukan masing-masing. Hal itu sebenarnya pertanda, jika kamu gak cukup bahagia menjalin hubungan dengan pasanganmu karena beberapa hal buruk selama sudah cukup sering kamu rasakan.
Baca Juga: 5 Hal Romantis Ini Bisa Menjebakmu dalam Hubungan Toksik, Waspadalah!
2. Sudah sejak lama komunikasi kalian gak berjalan dua arah
ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green) Komunikasi jadi hal penting dan dasar yang harus dimiliki tiap pasangan, karena tanpa adanya hal itu maka hubungan tentu bisa menemui kendala. Namun, sudah sejak lama komunikasi yang kamu bangun dengan pasangan gak begitu berjalan dengan baik.
Sebab, kamu merasa kalau dia sering menghilang tanpa kabar dan hal itu membuatmu cukup kesulitan. Karena kamu harus terus menerus mencarinya dan memohon penjelasan mengapa dia menghilang tanpa memberi kabar terlebih dahulu. Namun, sayangnya meskipun kamu sudah berusaha aktif berkomunikasi tetapi tetap saja pasangan gak menunjukkan perubahan berarti dalam dirinya.
3. Dia sudah berkali-kali berselingkuh
Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sekali diselingkuhi saja sudah memberikan rasa trauma yang besar pada seseorang, tetapi pasangan dengan mudahnya melakukan kesalahan tersebut berkali-kali. Kamu tentu merasakan sakit yang luar biasa dalam ketika tahu pasangan berselingkuh, namun kamu memilih untuk memaafkannya.
Meskipun dia tetap saja tidak berubah dan justru melakukan hal fatal tersebut berkali-kali. Sehingga pada satu titik, hal itu membuatmu gak tahu harus berbuat apa lagi, karena sudah lelah memaafkannya dan memberinya kesempatan.
4. Sikap posesifnya sudah melewati batas wajar
ilustrasi pasangan (pexels.com/ShotPot) Selama ini kamu mencoba memaklumi sikap posesif pasangan, walau semakin hari sikapnya tersebut menyulitkanmu. Karena apa pun yang kamu lakukan selalu tampak salah di mata pasangan, sehingga kamu merasa terbatasi saat ingin melakukan sesuatu.
Padahal selama ini kamu gak pernah melakukan hal yang merugikan dan membuat pasangan curiga. Namun, tetap saja sikap posesifnya gak menghilang dan membuatmu selalu merasa dikekang dan dikendalikan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Butuh Waktu dan Keberanian Putus dari Hubungan Toksik