Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Relational Aggression adalah salah satu tipe bullying yang sulit sekali diketahui di lingkungan sosial kita, kemungkinan orang-orang terdekat, seperti teman, guru, bahkan orangtua sekalipun sangat sulit mendeteksi kita ketika kita sedang mengalami kondisi ini. Karena tipe bullying yang satu ini tidak melibatkan fisik ataupun menggunakan kata-kata yang menyakitkan secara langsung di depan kita.
Namun secara terselubung, salah satunya adalah kemampuan manipulasi dan gosip-gosip yang menyakitkan tentang kita tersebar di lingkungan sosial kita secara perlahan. Meskipun relational aggression sering dideteksi ada di lingkungan sekolah, namun ternyata kondisi ini bisa ada di lingkungan manapun, salah satunya di lingkungan kerja.
Awal terjadinya relational aggression dapat terjadi sebagian besar berasal dari orang-orang terdekat kita. Terkadang, orang-orang yang mengalami hal ini seringkali depresi dan merasa tidak kuat, karena melibatkan proses mental dan kepekaan akan lingkungan sekitarnya.
Jadi, jika kamu selama ini tidak menyadari bahwa kamu sedang mengalaminya, coba kenali dulu tanda-tanda ini.
1. Mereka menjauhimu tanpa alasan yang jelas
https://www.liveabout.com Ketika kamu ingin memulai menyapa teman-temanmu, tiba-tiba mereka menjauhimu. Berjalan meninggalkanmu tanpa alasan yang jelas, tidak berbicara, menyapa, basa-basi kepadamu, dan mendadak mereka tidak suka jika kamu bergabung dengan mereka seperti biasanya.
Jika 1-2 hari mereka melakukan hal itu kepadamu, mungkin kamu masih memberi toleransi mereka. Tetapi jika sudah lebih dari 3 hari mereka melakukan itu kepadamu, kamu akan merasa bingung.
Perlahan-lahan kamu akan mulai merasa bersalah tanpa alasan yang jelas bahkan akan menganggu pikiranmu dan membuatmu stres.
2. Mereka memberi ekspresi yang aneh saat kamu menyapa
https://www.choosehelp.com Ketika kamu berusaha ingin menyapa mereka, mendadak mereka menunjukkan ekspresi yang berlawanan denganmu, atau membuang muka, seolah-olah kamu tidak ada di depan mereka.
Jika kamu sering mengalami hal ini, mendadak kamu merasa tidak mengenal emosimu sendiri dan apa yang kamu rasakan, atau kamu akan merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.
3. Mereka menggosipkan hal buruk tentang dirimu
Gosip tentunya sudah seperti makanan sehari-hari. Tetapi, jika sudah menyangkut tentang diri kita, tentunya kita merasa tidak terima tentang kondisi tersebut. Salah satunya adalah ketika teman-temanmu di tempat kerja atau teman sekelasmu diam-diam membicarakanmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Atau tiba-tiba ada seseorang mencelamu tanpa alasan yang jelas, dan rahasia yang kamu ceritakan kepada orang yang kamu anggap percaya ternyata tersebar begitu saja.
Ketika bertemu denganmu, ekspresi mereka bisa berubah-ubah kepadamu seolah-olah tidak pernah terjadi. Jika kamu tidak tahan dengan situasi ini, kamu akan merasa ditolak, kesepian, stres, dan merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.
4. Tanpa kamu sadari, mereka membentuk geng untuk tidak menyukaimu
Terkadang hal ini seringkali tidak kita sadari. Jika mereka sering melakukan 3 tanda-tanda sebelumnya, kemungkinan mereka sedang membentuk kelompok untuk tidak menyukaimu. Inilah salah satu alasan mereka tidak ingin kamu bergabung dengan kelompoknya karena mereka ingin bebas membicarakan hal buruk tentang dirimu.
Bisa jadi mereka iri kepadamu, seperti kepribadianmu, kariermu, kemampuan yang dimiliki oleh dirimu yang tidak bisa mereka miliki, dan topik-topik lainnya yang mungkin tidak bisa kamu ketahui secara langsung.
5. Kondisi lingkungan sosial yang buruk perlahan akan mempengaruhi kondisi psikologismu
Ketika kamu sudah mengalami hal ini secara terus-menerus. Kamu merasa kesepian, merasa bersalah tanpa alasan yang jelas, tidak semangat dalam menjalani aktivitasmu sehari-hari, merasa tidak percaya diri dengan kemampuan yang kamu miliki, ingin menyerah saja dalam menjalani segala aktivitasmu.
Kamu juga merasa lelah yang berlebihan, susah tidur, sulit untuk mengenal suasana hatimu yang sebenarnya, menjauh dari lingkungan sosial dan keluargamu. Sulit untuk menceritakan masalahmu yang sebenarnya sehingga perlahan-lahan kamu akan depresi secara berlebihan dan yang paling parah adalah keinginan untuk bunuh diri.
