TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertanyaan Berkualitas yang Perlu Kamu Lontarkan sebelum Menikah

Tanyakan sebelum memantapkan pasangan sebagai teman hidup ya

Unsplash/Priscilla Du Preez

Pasanganmu mencerminkan bagaimana kepribadianmu. Oleh karena itu, sebelum berharap mendapatkan pasangan yang sesuai kehendakmu, sebaiknya kamu juga memantaskan diri terlebih dahulu. Di samping itu, kamu bisa menginterogasi pasangan dengan lima pertanyaan berkualitas berikut ini sebelum meyakini dialah yang terbaik untukmu. 

1. Bidang yang menjadi ketertarikannya 

Pexels/Fauxcels

Setiap orang tumbuh seiring potensi dan bidang yang disukainya. Seberapa besar pasanganmu menguasai bidangnya, menjadikanmu mengetahui topik diskusi yang cocok untuk dibahas. Karena akan memasuki dunianya, kamu dapat memprediksi kehidupanmu kelak. Siapa tahu kalian dapat berkolaborasi antar bidang bukan? 

Baca Juga: 5 Manfaat Ini Bisa Kamu Dapat Jika Bekerja Sebelum Menikah

2. Pandangan terkait pernikahan 

Pexels/Andrea Piacquadio

Sebelum melangkah dalam pernikahan, kamu juga perlu menanyakan terkait pandangannya terhadap pernikahan itu sendiri. Baik itu komitmen, romantisme, kejujuran, finansial beserta arah dan tujuan dari kehidupan rumah tangga nantinya. Dengan begitu, kamu mengetahui apakah pasanganmu tipe yang visioner dan penuh persiapan serta kematangan, atau memiliki pemahaman minim dan kaku tentang pernikahan.

3. Prinsip hidup yang dipegang hingga kapanpun

Unsplash/Priscilla Du Preez

Tanyakan pada pasanganmu terkait prinsip hidup yang dipegang kuat olehnya. Dengan mengetahuinya, kamu dapat menilai karakternya seperti apa dalam melihat masalah dan cara mengatasinya. Selain itu, setelah mengetahui prinsip pasangan, kamu akan lebih menghargai apa yang menjadi prinsipnya. 

4. Toleransi apa yang bisa diberikan pada orang lain

Pexels/Olya Kobruseva

Tentu setiap orang tidak luput dari kesalahan, sekalipun dalam hubungan. Kamu dan pasangan perlu memberi batas dalam mentoleransi kesalahan yang diperbuat pasangan dalam tahap kewajaran.

Misalnya saja, pasangan yang lupa mengabari ketika sibuk kerja, membatalkan pertemuan karena alasan penting dan lainnya yang masih wajar. Namun ketika pasangan sering selingkuh, bermain kasar secara verbal maupun non verbal, maka kamu bisa lepaskan saja hubungan yang telah terjalin. 

Baca Juga: 5 Hal Seru yang akan Kamu Rasakan saat Menikah dengan Teman Seumuran

Verified Writer

Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya