Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Series Bridgerton kini memasuki musim kedua. Series yang menceritakan tentang keluarga kerajaan dan bagaimana budaya mereka mencari pasangan. Kabarnya, di musim kali ini giliran Anthony dan Eloise yang sedang mencari pasangan. Karena cerita ini berlatar 80-an, maka gak heran masih banyak budaya lama yang sudah gak relate dengan zaman sekarang.
Namun di balik itu, cerita ini kental juga dengan banyak nasihat mencari jodoh hingga kehidupan setelah menikah. Jadi series ini sangat cocok ditonton untuk kamu yang mau jadi pasutri baru! Yuk, kita simak lima nasihatnya di bawah ini.
1. Bukan hanya melihat pangkat, tapi hatinya
Dalam sistem kerajaan di series Bridgerton, masih sangat kental dengan pangkat dan kasta. Maka gak heran beberapa perempuan di series ini lebih tertarik dengan lelaki dengan pangkat dan kasta yang tinggi. Karena tentunya ini dapat mengangkat kehormatan keluarga dan terjaminnya kehidupan karena ekonominya sudah terjamin.
Namun, Sharma berpikir sebaliknya. Saat menasihati adiknya yang sedang mencari pasangan, ia berpesan untuk menikah dengan laki-laki yang baik budi dan hatinya. Karena itulah yang lebih penting daripada pangkat dan jabatan.
Nah, tentunya nasihat ini masih berlaku sampai saat ini. Karena pangkat dan jabatan itu juga hanya sementara dan belum menandakan laki-laki yang mengayomi juga. Jadi, betul kata Sharma bahwa laki-laki yang beradab dan tanggung jawab adalah yang paling penting!
2. Setinggi apapun pangkatnya, kalau gak cinta gak bisa dipaksakan
cuplikan series bridgerton (dok. Netflix/ Bridgerton) Di musim pertama, cerita Bridgerton berfokus pada kisah cinta Daphne. Awalnya, putra Ratu tertarik dengan kecantikan dan keanggunan Daphne. Namun bagaimanapun Daphne mencoba dan melakukan PDKT, hatinya justru gak tertarik sama sekali. Ia malah tertarik dengan Simon. Padahal jika dilihat dari pangkat, putra Ratu lah yang paling tinggi. Namun Daphne tidak peduli. Ia menolak putra ratu dengan sopan dan memilih Simon sebagai pasangannya.
Nah ini juga salah satu nasihat yang bisa kamu terapkan nih. Daphne lebih memilih seseorang yang ia sayangi dengan tulus. Artinya ia benar menikah karena cinta. Bukan sebatas kekayaan duniawi saja. Daphne juga sudah mengetahui dark side dari Simon dan menerimanya dengan tulus. Kalau kamu di posisi Daphne bakal pilih siapa, nih?
Baca Juga: 5 Nasihat Baik di Balik Pepatah Jawa 'Mikul Dhuwur, Mendhem Jero'
3. Jangan turunkan standar hanya agar cepat menikah
cuplikan series bridgerton (dok. Netflix/ Bridgerton) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Anthony adalah anak pertama laki-laki dari keluarga Bridgerton yang terhormat, cerdas dan tampan. Siapa coba perempuan yang gak terpikat dengannya? Di musim kali ini, Anthony menyadari bahwa ia membutuhkan seorang istri. Ia pun memulai pencariannya. Namun ia gak asal memilih perempuan. Ia memilih pasangan dengan cermat karena ia mengetahui standar dirinya.
Perilaku Anthony ini juga patut kamu catat, ya. Karena yang namanya mencari pasangan adalah mencari teman seumur hidup. Jadi gak mungkin asal memilih lho. Jadi gak salah kok kalau kamu memilih dengan cermat dan punya kriteria sesuai dengan standar dirimu. So, jangan terlalu buru-buru, ya!
4. Menikah bukan tentang usia
cuplikan series bridgerton (dok. Netflix/ Bridgerton) Sharma sudah memasuki usia 26 tahun. Pada masa itu ia dicap sebagai perawan tua karena tidak kunjung menikah. Namun dengan tegas ia mengatakan belum tertarik mencari pasangan dan lebih fokus membantu adiknya menikah.
Kasus seperti Sharma ini memang masih sering terjadi di sekitar kita, ya? Padahal menikah bukan hanya tentang usia saja. Tapi juga ekonomi, perasaan, hingga mental pun perlu dipersiapkan. Jika kamu mampu menikah saat umur 30 kenapa tidak? Daripada kamu memaksa menikah di usia 20-an tapi gak bahagia, untuk apa? Setuju gak?
Baca Juga: 5 Nasihat dalam Film The Batman, Jangan Suka Bohong dan Serakah!
