Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak istilah-istilah baru untuk menjelaskan hubungan antar lawan jenis. Kita mengetahui HTS, hubungan tanpa status yang menjelaskan dua orang yang terlihat seperti orang pacaran padahal gak punya status. Lalu ada pula ghosting, istilah seseorang yang dibuat nyaman lalu tiba-tiba menghilang begitu saja.
Ada lagi istilah kekinian yang gak kalah menarik, yaitu love bombing. Secara mudah, love bombing menjelaskan hubungan cinta yang dihujani dengan perhatian dan kasih sayang sejak tahap awal. Terdengar manis? Hmm.. yuk kita lihat dulu sebenarnya love bombing itu apa.
1. Love Bombing adalah praktik menghujani seseorang dengan perhatian berlebihan
Seperti sebuah bom yang meledak-ledak, korban love bombing akan dihujani dengan perhatian dan kasih sayang yang meluap-luap sejak awal perkenalan. Perhatian dan cinta ini sangat berlebihan sehingga bisa membuat kamu yang gampang baper akan luluh dibuatnya. Siapa sih yang gak senang dikirimi pesan-pesan cinta, puisi romantis, ucapan selamat pagi dan selamat malam, serta perhatian-perhatian lainnya?
2. Padahal baru kenal, namun kamu sudah dibuat berbunga-bunga dan dijanjikan masa depan
Gak hanya diberi perhatian dan cinta berlebihan, kamu juga dijanjikan masa depan. Pelaku love bombing akan mengeluarkan jurus-jurus rayuan gombalnya untuk memperlihatkan kamu seolah-olah mereka serius dan berkomitmen.
Biasanya, mereka akan membawa-bawa pernikahan, pasangan hidup, atau hingga calon anak di masa mendatang. Wah, padahal baru kenal tapi sudah bisa membicarakan masa depan. Harusnya kita waspada dengan orang seperti ini!
Baca Juga: Ghosting, Ketika Dia Hilang Saat Lagi Sayang-sayangnya
3. Awalnya semua terasa manis dan indah, tapi lama-lama kok kamu merasa dikontrol?
Untuk kamu yang terlanjur menjadi korban love bombing, kamu akan merasa semua perhatian dan cinta tersebut manis di awal-awal. Kamu mabuk asmara dan menjadi buta akan bahaya yang sebenarnya sedang mengejar-ngejar kamu berikutnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah beberapa waktu menjalin hubungan, kamu akan merasa risih. Perhatian itu jadi seperti sifat mengontrol dan mengekang. Kamu merasa tidak bisa punya ruang sendiri.
Sang pelaku selalu menginginkan perhatian kamu terus-terusan hingga melarang kamu untuk melakukan berbagai hal. Para pelaku love bombing ini merasa mereka wajar saja melakukan hal tersebut. Ini merupakan timbal balik dari perhatian dan cinta yang mereka berikan untukmu.
4. Biasanya pelaku bom cinta adalah orang-orang narsis yang selalu butuh perhatian
Lalu siapa sih sebenarnya para pelaku love bombing? Ternyata, kebanyakan pelaku adalah orang-orang narsis atau sosiopath. Mereka memberikan perhatian berlebih karena diri mereka sendiri juga butuh perhatian.
Para orang narsis dan sosiopath ini merasa dunia hanya berpusat pada dirinya, sehingga ia ingin selalu diutamakan. Apabila pasangannya gagal memberinya perhatian, ia akan menunjukkan sifat aslinya yang mengekang dan mengontrol.
Baca Juga: 5 Bukti Cinta Tanpa Syarat dari Pasanganmu yang Tulus Banget
