Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seorang manipulator bak serigala berbulu domba. Dari luar, mereka terlihat manis, baik, dan dapat dipercaya, padahal sesungguhnya menyimpan kebusukan. Sayangnya, orang-orang seperti ini banyak ditemukan, terutama dalam hubungan asmara.
Nah, biar kamu bisa lebih waspada, berikut kami berikan 5 red flag kalau pacarmu seorang manipulator. Semoga tanda ini gak ada dalam hubunganmu, ya!
1. Kasar secara emosional
Cuplikan drama Now We're Breaking Up (dok.SBS/Now We're Breaking Up) Seorang manipulator mungkin gak melakukan kekerasan fisik kepadamu, namun mereka bisa melakukan kekerasan secara emosional. Mereka mudah marah dan kamu sulit untuk mengetahui kerangka berpikirnya.
Apakah pasanganmu bisa tiba-tiba tersinggung atau marah kepadamu tanpa alasan yang jelas? Apakah kamu merasa suasana hatimu bergantung pada suasana hatinya? Kalau iya, kamu harus waspada, ya.
2. Mereka tidak konsisten dengan perbuatan atau perkataannya
Cuplikan drama Our Beloved Summer (dok.tvn/Our Beloved Summer) Apakah pasanganmu pernah melakukan kesalahan dan meminta maaf, namun mengulanginya lagi? Atau mungkin, pasanganmu berkata menyayangimu, tapi terus mengabaikanmu?
Semua hal-hal ini juga merupakan tanda manipulator. Mereka gak konsisten akan perkataan dan perbuatan mereka dan sering kali terasa jauh. Kamu gak akan pernah bisa mengandalkan kata-kata mereka.
Baca Juga: 5 Pemerasan Emosional dalam Toxic Relationship, Penuh Manipulasi!
3. Kamu sering meminta maaf, meski bukan dirimu yang salah
Cuplikan drama Melting Me Softly (dok. tvN/Melting Me Softly) Pertengkaran adalah hal yang sangat wajar dalam hubungan. Meskipun begitu, ketika kamu yang selalu berujung meminta maaf, kamu perlu waspada. Apakah kamu minta maaf karena memang kesalahanmu, atau karena pasanganmu gak pernah mau meminta maaf?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seorang manipulator cukup ahli untuk membuat dirinya seakan-akan korban dan kamu pelakunya. Padahal, umumnya pertengkaran hubungan terjadi atas dasar sebab akibat. Keduanya memiliki kesalahan dan harus bisa saling memaafkan untuk berdamai.
4. Kamu yang lebih banyak berjuang
Cuplikan drama Lovestruck in the City (dok. kakaotv/Lovestruck in the City) Berpacaran dengan manipulator, sering kali berarti kamulah yang melakukan semua usaha dalam hubungan tersebut. Kamu yang membuat rencana kencan, menanyakan kabarnya, mengunjunginya, dan lain-lain.
Kamu mungkin melakukannya karena berusaha menjaga hubungan tetap hidup. Padahal, usaha ini harus datang dari dua belah pihak.
Coba selama beberapa hari kamu gak melakukan usaha tersebut. Apakah pasanganmu akan melakukan tindakan untuk menunjukkan perhatiannya? Kalau gak, kemungkinan besar dia manipulator!
Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Dituduh Selingkuh oleh Pasangan, Kok Bisa?
