TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Memulai PDKT Online selama Physical Distancing, Harus Dicoba! 

Belum boleh ketemu, online dulu aja!

Ilustrasi pria menggunakan gawai. (pixabay.com/cuncon)

Membahas cara PDKT secara langsung mungkin sudah umum ya. Namun, sejak adanya kasus Covid-19, kalian pastinya harus lebih sering tinggal di rumah dan gak bisa ngajak jalan kemana-mana. Lantas, jangan menjadikan hal ini jadi penghalang kalian yang mau PDKT. 

PDKT ternyata juga bisa dilakukan secara online untuk tetap menjalankan perintah physical distancing. Mau tau gimana caranya? Let's get to the list. 

1. Ketahui jam kerjanya dan jam santainya

pixabay.com/StockSnap

Karena kalian akan menggunakan media chatting sebagai ganti dari tatap muka, maka kalian dalam berkenalan harus tau, kegiatan dia sehari-hari. Apakah dia harus work from home, atau dia santai karena tinggal menajalankan bisnisnya. Nah, di jam senggangnya inilah waktu terbaik kalian chat dia.

Chatting di waktu yang gak tepat hanya akan membuat citra kalian buruk di matanya. Bisa jadi malah gebetan akan menganggap kalian sebagai orang yang gak punya kerjaan. Tengsin, 'kan?

2. Jangan hanya menyapa dengan menggunakan sticker

pixabay.com/Foundry

Inilah yang terpenting dalam bagian etika nge-chat seseorang. Please, rajin sedikit buat nulis hello, selamat pagi/siang/sore/malam, hai, dsb. Jangan malas dengan hanya memberikan sticker atau emoticon hai.

Gebetan kalian akan jadi bingung mau balas apa, kalau cuma sticker dan kalian dinilai gak pernah diajari tata krama. Akhirnya bukannya semakin dekat, malah jadi salah pengertian. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Galau Ketika Gebetan Gak Serius saat PDKT

3. Pancinglah supaya dia bisa bercerita sesuatu kepadamu, bukan sebaliknya

pixabay.com/Deeezy

Poin inilah yang memperkuat jangan nanya pertanyaan yang klise. Seperti "lagi apa?", "udah makan belum?". Ini kuno banget. Coba kembangkan dong, kalau bisa kalian sudah tau sekilas tentang dirinya. Misalnya ternyata dia anak arsitektur.

Coba, ulas kuliahannya dia. "Sudah buat proyek apa aja?" yang mana pertanyaan ini akan memaksa dia untuk cerita lebih lanjut. Dari situ, kalian kembangin lah pertanyaan seputar dia. Kalau bisa jangan dirimu yang sibuk ngomong tentang siapa dirimu, biarkan dia yang menceritakan dirinya.

4. Jangan memujinya secara berlebihan 

pixabay.com/nastya_gepp

Gak selamanya memuji orang akan menyenangkan hati orang tersebut. Jadi bijaklah dalam memberikan pujian. Jangan terlalu memuji dia berlebihan apalagi gak sesuai faktanya. Contoh, dia lulusan terbaik dari jurusan ekonomi. Kalian boleh lah, memberikan pujian sedikit seperti, "salut deh, bisa jadi terbaik itu gak gampang, lho". Jangan puji dia dengan lebay, "Wah, hebat ya! Pasti besok gajinya di tempat kerja tinggi, secara kamu kan lulusan terbaik". Gebetan kalian malah akan jadi ill feel

5. Jangan terlalu sering nge-chat dan terlalu cepat membalas chatnya

pixabay.com/Free-Photos

Setelah intens saling nge-chat, waktunya kalian memperlambat ritme PDKT kalian. Jangan terlalu sering nge-chat dia atau membalas chat-nya dengan sangat cepat. Boleh dibilang ini proses jual mahal tapi elegan. Kalian tentunya harus tau dong, usaha dia juga mengenal kalian.

Masak ia kalian terus yang berjuang? Kalian juga harus tau inisiatif dia kalau gak di-chat duluan gimana sih? Buat dia was-was kalau kalian tiba-tiba hilang. Cara ini juga bisa menunjukkan apakah dia juga tertarik sama kalian atau tidak.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Perlu Dihindari Saat PDKT Sama Cowok  

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya