TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Orang yang Serius Cari Pasangan di Online Dating, Catat!

Orang seperti ini yang harus dipertahankan 

ilustrasi online dating (pixabay.com/Sammy-Sander)

Kecanggihan teknologi zaman sekarang memungkinkan semua orang bisa mendapat segala hal lewat gawai masing-masing. Salah satunya sampai urusan jodoh. Banyak platform online dating yang kini populer di kalangan masyarakat. Bahkan tidak hanya anak muda saja, namun orang tua juga sudah banyak yang menggunakan aplikasi online dating

Sayangnya, dengan mudahnya mendapat sesuatu atau memasang profil di online dating, yang membuat orang kesusahan membedakan yang mana yang serius cari jodoh atau hanya mencari one night stand saja. Tapi, kamu tak perlu khawatir, karena lima ciri orang yang serius cari pasangan bisa dikupas melalui lima ciri berikut ini. 

1. Memasang foto yang menunjukkan wajah dan diri seutuhnya

ilustrasi gawai (pixabay.com/99mimimi)

Tentunya kamu juga sudah bisa membedakan foto yang asli atau hanya sekadar screenshoot-an dari IG orang luar negeri, bukan? Yang pasti orang yang benar-benar mencari pasangan akan menunjukkan wajahnya dan dirinya. Biasanya tidak hanya pasang satu foto saja. Tapi bisa banyak foto dengan berbagai pose dan ekspresi. 

Kebalikannya, orang yang hanya sekadar cari hiburan saja biasanya akan menutupi wajahnya atau tidak memasang foto diri. Karena mereka memang tidak ingin benar-benar disukai oleh orang di online dating tersebut. Atau bisa jadi karena sudah punya pasangan, sehingga masih takut ketahuan jika masih main online dating

Baca Juga: 5 Tips Kencan Pertama dari Dating App dengan Aman, Perhatikan!

2. Menulis profil tentang dirinya secara spesifik 

ilustrasi online dating (pixabay.com/solenfeyissa)

Orang yang tidak serius cari pasangan cenderung malas untuk mendekripsikan dirinya secara merinci. Karena saat kamu menggunakan online dating, ada beberapa biodata yang harus diisi. Biasanya orang yang memang ingin mendapat jodoh akan mengisi biodata tersebut secara lengkap. 

Masalah tinggi dan berat badan, hobi, etnis, hal apa yang disukai, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan orang yang serius cari pasangan akan menginginkan orang lain bisa melirik ke arah dirinya berdasarkan profil yang dituliskan. Jadi, sebaiknya jangan pilih orang yang tidak menuliskan profil apa pun pada biodatanya. 

3. Akan mengajakmu bertukar sosial media

ilustrasi media sosial (pixabay.com/Eric_Lucatero)

Sebagai langkah awal untuk berkenalan lebih lanjut, biasanya orang yang serius akan mengajakmu bertukar sosial media. Bisa instagram, whatsapp, dan sebagainya. Ini dikarenakan mereka pasti lebih ingin mendapat kabar atau kenalan secara lebih intim denganmu dibandingkan lewat aplikasi online dating yang mungkin jarang dibuka. 

Jika PDKT hanya dari aplikasi online dating saja dan tidak pindah ke sosial media karena alasan privasi, kamu patut curiga. Orang yang ingin mengenalmu lebih jauh pasti ingin mengetahui sosial mediamu. Karena sosial media saat ini merupakan salah satu platform yang bisa menjadi bahan penilaian seseorang. 

4. Tidak menghilang tanpa kabar setelah pertemuan pertama

ilustrasi kesedihan (pixabay.com/Bergadder)

Memang pertemuan pertama itu bisa menjadi penilaian yang sangat besar saat ingin mengenal seseorang. Biasanya kalau sudah chatting-an cukup lama, orang pasti ingin ketemuan. Nah, kalau dia setelah pertemuan pertama lantas berubah sikapnya sama kamu, bisa jadi dia memang tidak serius sama kamu.

Apalagi kalau menghilang begitu saja. Orang yang serius cari pasangan biasanya akan bilang tentang alasannya walau tidak bisa PDKT sama kamu lagi. Beda dengan orang yang hanya iseng dalam PDKT ini. Bagi mereka, dirimu tak berhak untuk tahu kenapa mereka pergi tanpa alasan. 

Baca Juga: 5 Tanda Gebetan Bukan Target yang Tepat di Kencan Pertama, Fokus!

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya